Sebuah Kisah Tentang Si Burik
Mbak Menik menatap suaminya dengan dongkol. Betapa tidak? Sejak pagi hingga jam sudah menunjukkan pukul delapan Mas Marno masih berasyik-asyik dengan ayam -ayam katenya. Ayam ayam kecil itu benar benar membuatnya cemburu. Jealous kalau kata anak sekarang. Yang memberi makanlah.. Memberi vitamin… Bahkan mengajak bicara. Ya ampuun. Gemes melihatnya.Padahal bangun tidur yang pertama dilakukan Mbak …