Lezatnya Pecel Tumpang Rasa Korea

Hari belum begitu siang. Jam masih menunjukkan sekitar pukul sebelas. Mobil yang kami tumpangi terus melaju di tengah keramaian lalu lintas kota Malang. Minggu pagi itu, sepulang dari acara silaturahmi ASN di Graha Cakrawala kami takziyah ke daerah Polehan.

Pulang dari takziyah tiba-tiba Ibu Amini mengajak kami mencari pecel. Aih, memang kalau sudah rezeki tak akan ke mana. Dalam hati saya membayangkan makan yang seger-seger, tiba-tiba ada tawaran makan pecel. Benar-benar pucuk dicinta ulam tiba.

Rempeyek kacang dan grago pelengkap nasi pecel, dokumentasi pribadi

Kami berhenti di deretan warung daerah Bunul. Dengan dipandu Bu Anna dan Bu Has kami segera menuju sebuah  rumah makan. Warung Pecel Tumpang Pak Sun, begitu bunyi tulisan di bagian depannya.

Kami segera menempati tempat duduk yang tersedia. Ada dua meja yang kami pakai. Satu di bagian luar, yang lain di bagian dalam. Saya sendiri memilih di bagian dalam. Ya, karena di dalam kami bisa mendengar alunan lagu-lagu yang disetel di rumah makan tersebut.

Tak berapa lama pesanan pun datang. Nasi pecel dengan kulup sayur bayam, kecambah dan bunga turi. Rempeyeknya ada yang berisikan kacang , ada pula yang grago. Ada dadar jagung pula. Maknyus pokoknya. 

Pecel Tumpang rasa Korea, dokumentasi Ahfi

Ditambah kehadiran minuman jeruk hangat dan teh hangat, makan bersama pagi itu terasa begitu lengkap. Nikmat Tuhan yang Mana yang hendak kamu dustakan?

Makan terasa lebih lezat ketika lagu-lagu yang diperdengarkan didominasi oleh lagu Korea. Hmm, serasa berada di negeri ginseng .., makan bulgogi bersama oppa-oppa. He ..he…

Ketika azan Dhuhur berkumandang kami segera meninggalkan tempat makan. Impian tentang makan bersama oppa-oppa buyar. Kami tiba-tiba ingat masih banyak tugas menanti.

Bukankah hari Minggu identik dengan Hari Cuci dan Setrika Nasional? He..he… ayo tetap semangat….

Yuli Anita

2 Comments

  1. Hari minggu pakai korpri
    Jangan lupa pergi ke graca
    Ada pecel rasa bulgogi
    Kalau kita makan bersamaaa

    Ehhhe maaf Bu yuli tidak pandai berpantun

  2. Makan pecel di hari Minggu
    Sembari mendengarkan alunan lagu
    Aih….hati terasa syahdu
    Inget setrikaan yang masih menunggu

    Hehehe .. bener bener

Leave a Comment

Your email address will not be published.

50 views