Tantangan Kompasiana: “Aku Ingin Menggombal dengan Sederhana”

Menggombal ternyata tidak semudah yang dibayangkan. Celakanya ada tantangan dari Kompasiana untuk Menggombal dengan Sederhana. He..he.. susah juga.. Dan ini adalah gombal hasil perenungan sekian jam untuk mencari wangsit.. Engkau suka aljabarAku suka aritmatikaHatiku sungguh berdebarMelihatmu lewat di depan mata Lima tambah enam sama dengan sebelasDua tambah tujuh sama dengan sembilanKetika kau menatapku sekilasHati bergetar …

Selamat Datang di Bumi Bintaraloka, Rombongan Tamu dari Kabupaten Gowa

Jam sudah menunjukkan pukul tiga sore itu. Namun suasana kantor guru masih begitu ramai. Ya, sebagian besar guru tertahan untuk pulang. Bukan saja karena hujan yang terus turun namun hari itu kami akan kedatangan tamu dari luar pulau. Tepatnya dari Kabupaten Gowa Sulawesi Selatan. Rombongan yang datang jumlahnya berkisar 47 orang, terdiri atas Kepala Dinas …

Meningkatkan Kualitas Kesehatan Siswa Putri Melalui Kegiatan Screening Anemia

Tidak seperti biasanya pagi itu di Bintaraloka tepatnya di depan perpustakaan dan gazebo siswa putri tampak berbaris rapi menunggu giliran. Sementara di dalam gazebo beberapa petugas kesehatan sudah siap dengan berbagai alat testnya, dan melayani satu persatu siswa dengan ramah.Ya, hari Kamis pagi itu diadakan screening anemia terhadap seluruh siswa putri kelas 7. Screening anemia …

Sekolah Sadar Kependudukan, Matematika dan Pembelajaran Berdiferensiasi

Sekolah Sadar Kependudukan (SSK) adalah sekolah yang mengintegrasikan pendidikan kependudukan dan keluarga berencana ke dalam beberapa mata pelajaran, pembiasaan atau juga penyelenggaraan pojok kependudukan. Integrasi dalam pembelajaran bisa dilakukan lewat RPP yang dibuat, sehingga diupayakan pembelajaran di dalam kelas bisa memuat isu-isu kependudukan. Ada banyak isu kependudukan yang bisa diangkat dalam pelaksanaan SSK misalnya tentang …

Bonus Demografi, Sekolah Sadar Kependudukan dan Generasi Emas Indonesia

Berdasarkan pendataan yang dilakukan,   BPS (Badan Pusat Statistik) memprediksi bahwa  Indonesia  akan mengalami bonus demografi pada kurun 2030-2040. Apakah maknanya? Diperkirakan pada kurun waktu tersebut kondisi masyarakat Indonesia akan didominasi oleh usia produktif (usia 15-64 tahun) dibandingkan usia non produktif. Namun hakekatnya bonus demografi ini terbyata datang lebih awal. Hal tersebut bisa kita lihat dari …