Bintaraloka selalu istimewa.
Tanggal 17 Maret 2023 genap 73 tahun usia sekolah kita tercinta. Banyak kegiatan yang dilakukan. Gebyar perayaan 73 tahun Bintaraloka dilaksanakan pada hari Jumat dan Sabtu tanggal 17-18 Maret 2023.
Dua tahun tidak melaksanakan perayaan ulang tahun secara normal membuat acara perayaan tahun ini begitu dinanti.
Betapa tidak? Kegiatan seperti sebelum pandemi kini bisa dilaksanakan kembali.
Aha, kesibukan tampak di mana-mana. Bahkan sejak hari Kamis tenda dan baliho sudah mulai dipasang.
Perayaan HUT dimulai hari Jumat pagi dengan apel bersama di lapangan volly. Siswa mengambil tempat di lapangan sementara Bapak/ibu guru berada di atas panggung. Bertindak sebagai pembina apel adalah ibu kepala sekolah.
Sesudah apel acara dilanjutkan dengan senam sehat bersama. Sebagai pemandu adalah Pak Ardillah dan beberapa siswa. Senam dan bergoyang mengikuti irama sungguh menyenangkan rasanya.
Apalagi di sela-sela gerakan senam ada teriakan atau tepuk tangan yang menambah semangat para peserta.
Usai senam acara dilanjutkan dengan potong tumpeng dan doa bersama. Pemotongan tumpeng dan doa bersama dilaksanakan di ruang guru.
Selesai? Belum … Masih jauh. Sesudah pemotongan tumpeng semua dihibur dengan atraksi finalis lomba band, tari, dan menyanyi solo.
Semangat siswa dan wali kelas benar benar luar biasa. Sementara para finalis beraksi, siswa yang lain menyiapkan pameran dan Bazaar. Bazaar diadakan di lapangan volley oleh kelas tujuh dan delapan, sementara pameran diadakan di dekat parkiran oleh kelas sembilan.
Sore hari sempat ada rasa khawatir di antara para peserta pameran karena hujan gerimis tiba-tiba turun. Tapi tidak lama lagi hujan berhenti dan pekerjaan dilanjutkan kembali.
Tiap kelas mengusung tema pameran yang berbeda. Berikut adalah tema dari tiap kelas:
Kelas 2.4.1 Nusa Tenggara Timur
Kelas 3.6.1 Papua
Kelas 3.6.2 Jawa Timur
Kelas 3.6.3 Batak
Kelas 3.6.4 Makassar
Kelas 3.6 5 Palembang
Kelas 3.6.6 DI Aceh
Kelas 3.6.7 Pontianak
Kelas 3.6.8 Bali
Siswa benar benar all out dalam menyiapkan pameran maupun bazaar. Terbukti di hari Jumat sampai malam mereka masih sibuk mendekor stand pameran. Stand pameran didekor sesuai tema masing-masing.
Sabtu tanggal 18 Maret gebyar perayaan HUT ditandai dengan pawai , pameran, bazaar juga pentas seni.
Penampilan siswa dan guru guru tampak demikian berbeda. Ada yang mengenakan baju adat sesuai tema daerah masing masing, ada pula yang memakai baju vintage. Ya, sesuai tema HUT kali ini yaitu History, Story, Memory, banyak yang mengenakan busana tempo dulu.
Acara pawai diberangkatkan sekitar pukul tujuh pagi. Bertindak sebagai pembawa acara adalah Mister Sony.
Tidak hanya siswa dan guru para alumni, juga bapak /ibu guru yang purna tugas juga ikut terlibat di dalamnya.
Dalam pawai beberapa kendaraan diikutkan juga. Ada jeep, bentor bahkan Macito. Luar biasa. Benar-benar heboh.
Ada juga rombongan peserta yang membawa miniatur komodo, leak , ataupun semacam rumbai rumbai yang membuat tampilan mereka begitu serem. He..he…
Pawai mengambil rute yang tak begitu jauh yaitu sekitar jl dr Cipto, Jl. Diponegoro, belakang RSU dan kembali lagi ke SMP Negeri 3 Malang.
Begitu tiba di sekolah pengunjung langsung mengunjungi stand stand pameran, bazaar, juga pagelaran seni. Bahkan di lapangan basket juga ada acara yang diadakan alumni. Luar biasa.
Lapangan volly benar benar menjadi surga aneka makanan. Ada kebab, spaghetti, jajan pasar, boba, dan banyak lagi.
Lalu bagaimana detail acara pameran, bazaar, pentas seni dan bintang tamu? Tunggu di tulisan berikutnya…😊
Salam Bintaraloka…
- Mading Sekolah Sebagai Media Informasi, Literasi dan Wadah Berekspresi - December 6, 2024
- Pemberdayaan Perempuan Aisyiyah Melalui Lomba Olahan Pangan Lokal dan Gerakan Lumbung Hidup - December 3, 2024
- Sebuah Catatan Tentang Pelaksanaan Ujian - December 2, 2024
siip bu yuli…kumplit….!
Terima kasih…🤗🤗