Meneladani Akhlaq Rasulullah untuk Generasi yang Unggul dan Religius

Fotografer: Naufal dan Ruth

Artinya: “Sesungguhnya telah ada pada (diri) Rasulullah itu suri teladan yang baik bagimu (yaitu) bagi orang yang mengharap (rahmat) Allah dan (kedatangan) hari kiamat dan dia banyak menyebut Allah,” (QS. Alhamdulillah Ahzab 21)

Pembacaan sholawat dari Al Banjari, dokumentasi Bintaraloka

Rabiul Awal sudah tiba. Bulan yang identik dengan perayaan Maulid ini datang lagi. Bulan yang selalu ditunggu karena di bulan inilah lahir Sang Panutan Sejati Nabi Muhammad Saw.

Maulid adalah bulan istimewa. Datangnya Maulid selalu disambut dengan perayaan yang menunjukkan kebahagiaan kita atas kelahiran Rahmatan Lil ‘alamin. 

Manusia istimewa yang membawa kita dari zaman kegelapan menuju zaman yang terang benderang.

Maulid Nabi Muhammad Saw kali ini dirayakan di Bumi Bintaraloka pada hari Jumat, 13 September 2024.

Membaca sholawat Nabi , dokumentasi Bintaraloka

Acara Maulid pagi itu diawali dengan pembacaan Sholawat Nabi oleh ekstrakurikuler Al Banjari. Sekitar pukul tujuh lebih tiga puluh acara dibuka oleh pembawa acara yaitu Maulidiyah dan Selvin Wiratama.

Pembawa acara Maulidya dan Shelvin, dokumentasi Bintaraloka

Setelah pembacaan ayat suci Al Qur’an oleh Nailah Aziska dan terjemah oleh Kayla, acara dilanjutkan dengan sambutan dari Ibu Kepala SMP Negeri 3 Malang yang diwakili oleh Bapak Aksan Wakakur.

Pembacaan ayat suci Al Quran , dokumentasi Bintaraloka
Sambutan Pak Aksan, dokumentasi Bintaraloka

 Lewat sambutannya Pak Aksan menerangkan bahwa sudah selayaknya kita berbahagia atas kelahiran nabi Muhammad Saw, yang banyak memberikan suri tauladan bagi kita semua.

Menyimak Mauidhoh Hasanah, dokumentasi Bintaraloka

Sesudah sambutan bapak Aksan, acara  dilanjutkan kembali dengan pembacaan sholawat bersama lalu Mauidhoh Hasanah yang disampaikan oleh Ustadz Usman, S.Pdi.

Dalam paparan pagi itu Ustadz Usman  mengajak semua siswa untuk selalu menjadikan Nabi Muhammad sebagai panutan kita, dengan selalu meniru teladan beliau.

Ustadx Usman, S.PdI, dokumentasi Bintaraloka

Acara Mauidhoh Hasanah berjalan khidmat dan menyenangkan karena juga ada kuis berhadiah yang disampaikan.

Setelah Mauidhoh Hasanah, maulid diakhiri  dengan makan buah bersama. Ya, buah buahan itu dibawa siswa dari rumah ke sekolah.  

Makan buah bersama, dokumentasi Jurnalistik

Jumat pagi yang penuh berkah. Harapannya sesuai tema kegiatan Maulid tahun ini ke depan kita bisa meneladani akhlaq Nabi Muhammad Saw untuk membangun karakter generasi muda yang unggul dan religius. 

Allahumma sholli ‘ala Muhammad.

Yuli Anita

Leave a Comment

Your email address will not be published.

160 views