Catatan Kecil di Kala Hujan, Dari Atap Bocor hingga Listrik Njeglek

Di musim penghujan seperti ini, tiap hari jelang jam dua siang, sudah bisa dipastikan  Malang akan tertutup mendung. Beranjak menuju jam tiga, mendung berubah jadi hujan yang langsung membasahi kota. Jas hujan, jaket adalah dua hal yang tidak boleh dilupakan. Lebih lebih tiap hari saya pulang jam tiga sore.  Perjalanan pulang ditemani hujan adalah hal …

Konsultasi Pengisian Survey IPLM ke Perpustakaan Umum Kota Malang

Pada hari Selasa (18/11) perpustakaan SMP Negeri 3 Malang mengirimkan Ibu Yuli Anita dan Ibu Eka untuk melakukan  konsultasi  pengisian survey ILPM ke Perpustakaan Umum Kota Malang. IPLM adalah singkatan dari Indeks Pembangunan Literasi Masyarakat, sebuah ukuran statistik untuk menilai sejauh mana pemerintah daerah dan masyarakat berupaya membina perpustakaan sebagai wahana belajar sepanjang hayat guna …

Terima Kasihku Untukmu, Guru-guruku

Selamat Hari Guru.  Peringatan Hari Guru selalu istimewa. Betapa tidak? Bunga dan ucapan bertebaran di mana-mana. Dengan senyum hangat siswa memberikan setangkai bunga disertai kartu ucapan dengan tulisan tangan mereka. Manis sekali. Hal lain yang istimewa adalah kami para guru menjadi petugas upacara. Ya, tugas yang biasanya dilaksanakan siswa bergantian setiap kelas, hari itu dilaksanakan …

Sebuah Siang yang Manis Bersama Es Puter

Minggu siang itu hawa terasa begitu gerah. Mungkin karena mendung yang terus menggantung sementara hujan belum juga turun.  Setelah seharian sibuk membuat video untuk persiapan sebuah event lomba, kami berdiskusi di halaman sekolah tentang langkah lebih lanjut untuk memenuhi tugas dari event tersebut. Ting ting…ting ting…. Sebuah gerobak berwarna putih tiba-tiba melintas. Gerobak dengan bagian …

Pelajaran Berharga Buat Axel

Cerpen ini dibuat untuk partisipasi dalam lomba cerpen anak Pulpen Axel menundukkan kepalanya dalam-dalam. Sungguh, ia tak berani menatap mata Bu Inggrid. Guru matematika sekaligus wali kelasnya. Bu Inggrid yang biasanya ramah dan hangat pada Axel sekarang begitu marah. Tanpa berkata-kata memang. Tapi tatapan Bu Inggrid sudah cukup mengungkapkan semuanya. Sebuah kertas putih disodorkan oleh …