All we need is just a little patience
Lagu dari Guns ‘N Roses itu mengalun lembut lewat headset yang selalu setia menemani saya dalam berkegiatan.
All we need is just a little patience. Lagu yang demikian manis.
Saya sejenak berhenti. Bukan hanya karena suara penyanyinya yang demikian sedap, ataupun iringan gitarnya yang manis, namun karena makna yang ada terkandung dalam reffrain lagu itu.
Ya, all we need is just a little patience, yang kita butuhkan adalah sedikit kesabaran.
Dalam hidup betapa sering kita menghadapi hal hal yang terjadi di luar kendali kita. Misalnya laptop tiba-tiba hang, pagi mau berangkat sekolah tiba-tiba ban sepeda gembos, mau memasak dan rencana sudah matang ..eh, tiba-tiba tukang sayur tidak datang.
Atau anak tiba- tiba minta uang untuk bayar sesuatu sementara yang ditunggu tidak juga cair, ditambah lagi gajian mundur.. ups.
Segala macam tiba-tiba yang membuat kita merasa bingung, bahkan marah yang akhirnya bisa membuat kita bereaksi negatif pada segala sesuatu.
Ya, segala macam tiba-tiba yang membuat kita jadi uring-uringan. Segala kejadian yang tidak diduga sering membuat kita tidak sabar.
Ya, wajarlah, namanya kita juga manusia. Inginnya segala sesuatu berjalan manis sesuai rencana dan ekspektasi. Namun kita hanya bisa berharap. Ada pemilik skenario tertinggi yang maha mengatur segalanya. Dan ketika harapan tidak sesuai dengan kenyataan, sabar, itu senjata kita.
Sebuah nasehat bijak mengatakan bahwa hidup hakekatnya berisi dua hal yaitu sabar dan syukur. Ketika ditimpa sesuatu yang kurang menyenangkan kita harus bersabar sementara syukur kita panjatkan ketika kita mendapat anugerah yang membahagiakan.
Ya, sabar dan syukur adalah dua senjata kita dalam menghadapi kehidupan karena susah dan senang selalu silih berganti menghiasi hari hari kita.
Dalam tulisan ini saya ingin sedikit mengingatkan diri saya sendiri tentang sabar. Bukan hanya karena lagunya Guns ‘N Roses di atas, namun juga karena ada beberapa kejadian yang membuat saya harus mempertebal kesabaran beberapa hari ini, misalnya sabar dalam berurusan dengan berbagai aplikasi dalam administrasi.. ( untungnya ada teman yang berbaik hati mengajari saya sehingga semua bisa teratasi)
Tentang Kesabaran
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), pengertian sabar ada dua. Pertama, sabar adalah tahan menghadapi cobaan (tidak lekas marah, tidak lekas putus asa, tidak lekas patah hati); tabah. Kedua, sabar adalah tenang; tidak tergesa-gesa; tidak terburu nafsu.
Dalam Islam, sabar berasal dari bahasa Arab, yaitu “Ash-shabru”, yang berarti tahan. Dari kata tersebut sabar dapat diartikan sebagai sikap yang tidak lemah dan tidak mudah menyerah dalam menghadapi setiap ujian yang diberikan Allah Swt.
Menurut Ali bin Abi Thalib ada dua macam sabar yaitu sabar atas sesuatu yang tidak kita inginkan dan sabar menahan diri dari segala sesuatu yang kita inginkan.
Ya, betapa dalam hidup kita sering menghadapi hal yang tidak kita sukai ataupun menginginkan sesuatu yang belum bisa diraih. Dua hal tersebut adalah ujian bagi kesabaran kita.
Lalu sampai batas mana kita harus bersabar?
Menurut pengajian filsafat dari Fahruddin Faiz hakekatnya sabar itu tidak ada batasnya. Belum sabar namanya jika masih ada batasnya.
Hakekatnya sabar sangat diperlukan dalam menghadapi proses kehidupan, karena segalanya butuh waktu. Bukankah dari bulan sabit hingga menjadi purnama juga diperlukan kesabaran?
Kesabaran sangat penting untuk dijadikan pegangan dalam menghadapi segala masalah kehidupan karena dengan kesabaran kita bisa terhindar dari perbuatan emosional yang berakibat kurang baik bagi kita atau orang orang sekeliling kita.
Seperti nasehat Ali bin Abi Thalib yang berbunyi sabar sejenak akan menyelamatkanmu dari ribuan penyesalan. Ya, all we need is just a little patience...
Semoga kita semua senantiasa diberikan kesabaran dan kekuatan dalam menjalani hari hari kita …Salam penuh kesabaran….😊🌹
- Hargai Perbedaan dan Merajut Pertemanan Melalui Online International Exchange - December 26, 2024
- Berbagai Kenangan tentang ‘Ngeteh’ Bersama - December 24, 2024
- Mengenang Tokoh Matematika Srinivasa Ramanujan - December 22, 2024