Sebuah perubahan terjadi di perpustakaan Siciput Bintaraloka. Betapa tidak? Di awal tahun pelajaran 2025/2026 ini Ibu Ayu dan Pak Putra dua pustakawan handal Bintaraloka harus mutasi ke sekolah lain.
Apa akibatnya? Ketika itu tim perpustakaan tinggal tiga orang dan itupun dengan jam mengajar yang lumayan banyak. Ya, semua anggota tim perpustakaan mempunyai jam mengajar sekitar 30 jam perminggunya.

Hal tersebut membuat tim perpustakaan harus melakukan langkah strategis agar perpustakaan bisa melaksanakan tugas sebaik-baiknya.
Untuk diketahui bersama bahwa perpustakaan sekolah mempunyai fungsi informatif, edukatif dan rekreatif.
Informatif maksudnya perpustakaan bisa menyediakan berbagai informasi yang diperlukan secara online maupun langsung
Edukatif maksudnya lewat perpustakaan kita bisa belajar tentang banyak hal, misal bagaimana berkolaborasi, menciptakan pembelajaran yang menarik dan lain lain. Sedangkan rekreatif maksudnya perpustakaan bisa menjadi tempat melakukan kegiatan yang menyenangkan seperti membaca buku kesukaan, nonton film, diskusi atau yang lainnya.

Agar Siciput tetap eksis dan makin disuka, maka sejak bulan Juli 2025 telah dibentuk Kader Pustaka Siciput.
Kader pustaka ini dibentuk dari Kader Literasi sekolah yang sebelumnya sudah ada dengan jumlah siswa sekitar 25 orang. Kader Literasi sendiri terdiri dari siswa yang suka membaca.

Lalu apa sebenarnya manfaat dibentuknya kader pustaka sekolah? Banyak, di antaranya:
1. Meningkatkan Budaya Baca Siswa
Kader Pustaka menjadi contoh bagi teman-temannya dengan menunjukkan minat baca yang tinggi. Kader membantu mempromosikan buku baru atau kegiatan literasi.
2. Memudahkan Pengelolaan Perpustakaan
Kader perpustakaan bertugas membantu mengatur peminjaman buku, merapikan rak, dan mencatat data kunjungan perpustakaan. Jika diperlukan kader diminta terlibat dalam pembagian buku paket.
3. Mengembangkan Keterampilan Organisasi dan Kepemimpinan
Kader Pustaka belajar tanggung jawab, kerja tim, dan manajemen waktu melalui berbagai tugas dari perpustakaan.

Para kader juga berlatih kemampuan komunikasi saat membantu teman memilih buku atau memandu kegiatan literasi.
4. Menciptakan Inovasi Literasi
Inovasi literasi bisa dilakukan melalui nonton bareng atau peningkatan berbagai kompetensi siswa di bidang literasi seperti latihan membuat tulisan, jurnalistik ataupun pembuatan majalah atau buletin sekolah.
Begitu Kader Pustaka Siciput terbentuk, mereka langsung terlibat dalam distribusi buku paket di SMP Negeri 3 Malang.
Ada sekitar 800 siswa yang harus mendapatkan buku paket untuk menunjang proses belajar mereka. Jika ditotal ada 2000 buku lebih yang harus dibagikan pada seluruh siswa kelas 7, 8 dan 9.

Dengan bantuan Kader Pustaka kegiatan distribusi buku paket selesai dalam waktu tiga hari. Kerja cepat dan cekatan para Kader Pustaka dalam hal ini benar- benar patut diapresiasi.

Ke depan diharapkan peran Kader Pustaka yang lebih lagi, agar Siciput, perpustakaan Bintaraloka ini semakin maju dan tetap disuka.
Semoga bermanfaat , salam literasi 😊
- Giat Kader Pustaka Bintaraloka di Awal Tahun Pelajaran 2025/2026 - August 9, 2025
- Partisipasi SMP Negeri 3 Malang dalam Osaka Expo 2025 - August 5, 2025
- Statistika 8 (1) - August 5, 2025