Jumat Aksi, Ajang Kreasi yang Selalu Dinanti

Suara gamelan mengalun merdu. Energik dan dinamis seperti khasnya irama gamelan Banyuwangi. 

Empat orang penari bergerak selaras irama. Busana tari hitam yang dikombinasikan selendang warna-warni, serta bunga keemasan di kepala, membuat tampilan keempatnya demikian cantik. Sesekali senyum menghiasi wajah mereka.

Keempat penari tersebut membawakan tari Gandrung yang berasal dari Bumi Blambangan atau Banyuwangi.

Tari Gandrung Banyuwangi, dokumentasi pribadi

Kata gandrung berarti suka, senang atau kasmaran. Kata gandrung dalam tarian Gandrung Banyuwangi diartikan sebagai terpesonanya masyarakat Blambangan yang agraris pada Dewi Sri sebagai Dewi Padi dan membawa kesejahteraan bagi masyarakat.

Tari Gandrung Banyuwangi, dokumentasi pribadi

Tari Gandrung berasal dari kebudayaan Suku Osing dan menjadi wujud rasa syukur atas hasil panen pertanian yang melimpah.

Keempat penari terus bergerak. Sesekali selendang dikibaskan ke kanan atau ke kiri. 

Di atas adalah gambaran suasana ketika dilaksanakan kegiatan Jumat Aksi di Bintaraloka.

Hari Jumat  selalu menjadi hari istimewa di Bintarloka. Bukan hanya karena merupakan hari terakhir dalam sepekan, namun juga karena hari Jumat selalu diisi dengan hal-hal yang berbeda. Ada Jumat Bersih, Jumat Pokja, Jumat Literasi, dan Jumā€™at Aksi.

Dance, dokumentasi Bintaraloka

Pagi itu suasana lapangan volley terasa demikian hangat. Siswa duduk dengan rapi sesuai kelasnya, sementara Pak Heri sebagai pemandu acara bersama Pak Fabi mengajak semua menikmati aksi dari siswa kelas 7 yang demikian rancak.

Meski baru beberapa hari masuk sekolah karena libur semester, tampilan siswa kelas 7 demikian memukau. Mulai dari dance, peragaan busana, pidato, olah vokal hingga tarian.

Pidato, dokumentasi Bintaraloka

Tepuk tangan beberapa kali terdengar karena aksi kelas 7 yang begitu cantik.

Lincahnya dance, bagusnya pidato, indahnya suara Maureen dan Nailah yang berduet, juga gemulainya modelling dan  tarian Gandrung Banyuwangi benar- benar membuat pagi itu terasa demikian semarak. 

Duet yang manis Maureen dan Nailah, dokumentasi pribadi

Talenta siswa benar benar luar biasa. Dari modelling disebutkan bahwa busana yang dikenakan oleh para model adalah rancangan dari Putri, salah seorang siswa kelas tujuh yang sudah bergelut dalam bidang rancang busana sejak masih duduk di SD.

Perancang busana bersama para model, dokumentasi pribadi

Ketika jam sudah menunjukkan pukul delapan kurang seperempat, acarapun diakhiri. Agak molor dari waktu yang sudah ditentukan yaitu setengah delapan.

Pengisi acara duet vokal, dokumentasi pribadi

Akhirnya sampai jumpa lagi di Jumat Aksi mendatang,  yang tentunya diharapkan lebih seru dan banyak kreasi.

Salam BintaralokašŸ˜Š

Yuli Anita

Leave a Comment

Your email address will not be published.

150 views