Persiapan Jelang Konser Musik Nusantara, Sebuah Catatan Kegiatan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila

Suara musik mengiringi siswa yang sedang menyanyi bersama. Tidak hanya menyanyi, ada juga gerak dan kadang ditambah dengan drama.

Suasana latihan di kelas, dokumentasi Bintaraloka
Suasana latihan di kelas, dokumentasi Bintaraloka

Satu atau beberapa orang berperan menjadi penata gaya, sementara yang lain menjalankan peran masing-masing sebaik-baiknya. Ada yang membawa alat musik, ataupun properti tertentu.

Latihan pesiapan konser, dokumentasi Bintaraloka

Jika ada gerakan atau lagu yang kurang pas, maka akan diulang di latihan berikutnya. Bapak /Ibu guru pendamping kelas sesekali memberikan pengarahan pada siswa jika ada masalah.

Berbagai alat musik digunakan, dokumentasi pribadi

Di atas adalah gambaran pelaksanaan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila tema tiga di Bintaraloka.

Acara puncak dari Projek tema tiga adalah Konser Musik Nusantara yang akan diadakan tanggal 14 Juni 2023 di lapangan volly.

Suasana latihan di kelas, dokumentasi pribadi

Dalam persiapan ini siswa bekerja dengan sungguh-sungguh. Tentu saja. Konser Musik Nusantara adalah konser mereka. Sukses ataupun tidaknya konser tergantung pada kerja keras dan kekompakan mereka.

Semua hal berkaitan dengan konser seperti; perencanaan, konsep, alat musik yang digunakan dan lainnya semua murni dari siswa. Sebagai bekal, sebelumnya siswa sudah mendapat banyak materi tentang aransemen musik, juga materi tari dari berbagai narasumber.

latihan di gazebo, dokumentasi pribadi

Narasumber yang sudah memberikan materi adalah Pak Vigil dan Pak Fabi untuk lagu dan musik, dan Kak Y untuk seni tari.

Sesuai dengan dimensi dari Profil Pelajar Pancasila, ada tiga tujuan utama dari projek Konser Musik Nusantara, yaitu:

  1. Berkebhinnekaan global : Peserta didik diharapkan mampu mengenal dan mengidentifikasi ciri
    khas kebudayaan daerah di Indonesia.
  2. Bergotong royong : Peserta didik diharapkan memiliki kemampuan untuk melakukan kolaborasi
    dengan sukarela agar kegiatan projek yang dikerjakan dapat berjalan dengan lancer dan
    mencapai tujuan untuk kebaikan bersama.
  3. Kreatif : Peserta didik diharapkan mampu menghasilkan gagasan, karya, dan tindakan yang
    orisinal dari kegiatan projek yang sudah mereka lakukan dalam bentuk pameran karya ciri khas
    kebudayaan daerah di Indonesia.

Dalam pelaksanaan projek, tentunya sekolah tidak bisa berjalan sendiri. Dengan kata lain peran serta orang tua lewat paguyuban sangat diperlukan untuk kesuksesan penyelenggaraan Konser Musik Nusantara ini.

Menggunakan berbagai properti, dokumentasi Bintaraloka

Di sini tampak bahwa sinergi yang baik antara sekolah dan orang tua akan menunjang kelancaran dari proses pembelajaran di sekolah.

Suasana latihan di kelas, dokumentasi Bintaraloka

Hari Jumat tanggal 26 Mei kemarin, adalah hari terakhir latihan bagi siswa kelas tujuh untuk persiapan konser, dan nantinya sesudah PAT latihan akan dilanjutkan kembali.

Tetap semangat semuanya, tunjukkan perform terbaik kalian saat konser nanti, dan semoga kita semua semakin mencintai budaya Nusantara.

Salam Pelajar Pancasila…😀

Selamat Berjuang Kontingen FLS2N Bintaraloka

Mei adalah bulan yang begitu sibuk. Di bulan Pendidikan ini sekolah harus mempersiapkan siswa untuk mengikuti berbagai lomba dan festival yang diadakan Dinas Pendidikan Kota Malang.

Festival dan lomba tersebut adalah Olimpiade Siswa Nasional (OSN), Olimpiade Olah Raga Siswa Nasional (O2SN) dan Festival Lomba Seni Siswa Nasional (FL2SN).

Berikut adalah sedikit tulisan tentang FLS2N. Mengenai OSN dan O2SN akan disajikan di tulisan berikutnya.


Pagi yang cerah di Bintaraloka. Ada yang berbeda di hari Senin pagi ini. Sejak pukul 7.00 wib seluruh siswa kelas tujuh dan delapan sudah siap di lapangan. Ya, hari ini ada acara perform dari seluruh kontingen FLS2N SMP Negeri 3 Malang.

Tentang FLS2N

FLS2N atau Festival Lomba Seni Siswa Nasional (FL2SN) adalah ajang kompetisi seni yang diadakan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) setiap tahunnya di Indonesia. Kompetisi ini melibatkan siswa-siswi dari berbagai tingkatan pendidikan, mulai dari SD hingga SMA/sederajat.

Tujuan diadakannya FLS2N adalah untuk meningkatkan kreativitas dan motivasi siswa untuk mengekspresikan diri melalui kegiatan sesuai dengan minat, bakat dan kemampuannya, serta menanamkan dan membina apresiasi seni dan sastra, khususnya terhadap nilai-nilai tradisi yang berkarakter pada budaya Indonesia.

Adapun tema FLS2N tahun ini adalah
MERDEKA BERPRESTASI, TALENTA SENI MENGINSPIRASI

Tema ini bermakna harapan agar siswa bisa menggali potensi seni yang dimiliki dan memiliki kesempatan untuk berprestasi .

Dalam FLS2N tahun ini SMP Negeri 3 Malang akan mengirimkan peserta untuk enam macam lomba. Lomba tersebut adalah tari, seni musik tradisional, gitar duet, menyanyi solo, ilustrasi dan pantomim.

Peserta lomba ilustrasi, dokumentasi Chiara

Perform Kontingen FLS2N SMP Negeri 3 Malang

Suasana perform di lapangan volly, dokumentasi pribadi

Untuk mengurangi rasa ‘grogi’ siswa saat tampil besok di SMP Negeri 12 Malang, hari ini semua peserta FLS2N diminta menunjukkan tampilannya di depan teman-temannya.

Acara pagi ini dibuka dan dipandu oleh Pak Vigil. Di tengah lapangan volly seperangkat alat gamelan sudah disiapkan sejak pagi.

Seni tari, dokumentasi Chiara

Acara diawali dengan sajian tari tiga orang siswa putri. Dengan mengenakan kain dan selendang, ketiganya menari dengan gemulai namun lincah sesuai irama gamelan .

Berikutnya adalah sajian seni musik tradisional. Seni musik karawitan yang sudah dimodifikasi ini disajikan siswa dengan begitu rancak dan penuh semangat.

Seni musik tradisional, dokumentasi Chiara

Selesai karawitan siswa dihibur dengan tampilan pantomim yang dibawakan dua orang siswa. Lewat gerak tubuh dan mimik wajah yang lucu keduanya mampu memancing tawa para penonton pagi itu.

Begitu pantomim selesai, acara dilanjutkan dengan duet gitar yang begitu manis. Ya, kolaborasi antara siswa kelas 7 dan 8 yang begitu kompak, mampu menarik perhatian para penonton.

Pantomim, dokumentasi pribadi

Perform pagi ini ditutup dengan pertunjukan vokal yang begitu memukau dari peserta lomba menyanyi solo. Nada nada tinggi berhasil di eksekusi dengan manis oleh Sang Penyanyi Solo.

Duet gitar, dokumentasi Chiara
Menyanyi solo, dokumentasi Chiara

Penonton bertepuk tangan meriah di akhir acara perform peserta FLS2N pagi ini. Harapannya sesudah perform pagi ini, besok para peserta FLS2N akan tampil lebih percaya diri di hadapan dewan juri, dan pulang membawa prestasi yang membanggakan sekolah.

Selamat berjuang kontingen FLS2N Bintaraloka…

Salam semangat…👍

Catatan Kegiatan Pasca Ujian Sekolah Siswa Kelas Sembilan

Berfoto bersama wali kelas, dokumentasi pribadi

Tak terasa tinggal beberapa hari saja siswa kelas sembilan menikmati kebersamaan di Bintaraloka.

Dengan berakhirnya ujian sekolah, siswa kelas sembilan tinggal melakukan tugas-tugas berikutnya yaitu mengembalikan buku buku perpustakaan, menyelesaikan tugas-tugas akademik yang belum beres, dan menyelesaikan proses pemotretan untuk buku tahunan dan pembuatan video Bintaraloka 23.

Pengembalian buku perpustakaan, dokumentasi pribadi

Pemotretan untuk buku tahunan sejatinya sudah dilakukan satu bulan yang lalu di lokasi lokasi yang sudah ditentukan dan dengan kostum sesuai kesepakatan.

Potret bersama wali kelask
Berfoto bersama wali kelas, dokumentasi PT Vil MP

Pemotretan kali ini adalah lanjutan dari kegiatan satu bulan yang lalu. Hanya kali ini siswa berfoto bersama wali kelas masing-masing dan mengenakan seragam sekolah.

Pemotretan berjalan lancar. Ya, pemotret dan pengarah gaya begitu sabar menata gaya dan posisi siswa.

Sesudah pemotretan acara berikutnya adalah pembuatan video angkatan Bintaraloka 23 (B23).

Persiapan lokasi pembuatan foto dan video B23
Pembuatan foto dan video B23, dokumentasi pribadi
Suasana pembuatan video di hari Jumat , dokumentasi pribadi
Tim pembuatan video, dokumentasi pribadi

Persiapan pembuatan video dilakukan oleh tim dengan begitu cermat.
Persiapan yang cermat, kerja yang semangat membuat acara pembuatan video ini berjalan lancar.

Tim pembuatan video, dokumentasi pribadi
Kesibukan tim pembuatan video, dokumentasi pribadi
Tim Pembuatan Video, dokumentasi pribadi

Sebagai catatan pembuatan video dilakukan hari Selasa dan Jumat. Khusus hari Jumat, pembuatan video dimulai siang hingga pukul tujuh malam.

Dalam video tampak kebersamaan dan keakraban dari seluruh siswa. Ya, kita semua adalah satu keluarga.

Sumber gambar, Bintaraloka

Sesuai tema yang diusung yaitu Rectoverso, hakekatnya meski nantinya kita akan terpisah-pisah, kita tetap merupakan satu kesatuan yang utuh yaitu warga Bintaraloka.

Kamu sangat berarti, istimewa di hati
Selamanya rasa ini
Jika tua nanti kita telah hidup masing-masing
Ingatlah hari ini
(Ingatlah Hari Ini, Project Pop)

Serunya Sesi Pemotretan Album Tahunan Bintaraloka

Selfie dulu , dokumentasi pribadi

Ada yang istimewa di Bintaraloka Jumat pagi itu. Bapak Ibu guru mengenakan kostum sesuai kesepakatan mapel masing masing. Kebaya, baju batik berwarna-warni tampak di sana sini.

Heboh.., dokumentasi pribadi
Salam penuh berkah, dokumentasi P.Muhaimin

Senyum manis merekah , baik atas permintaan fotografer atau karena memang pada dasarnya semua warga Bintaraloka murah senyum.

Warna warni, dokumentasi pribadi
Kebaya sejuta umat, dokumentasi pribadi

Ya, pagi itu ada acara pemotretan untuk album tahunan Bintaraloka 2023.
Kegiatan pemotretan hari Jumat adalah sambungan dari pemotretan hari Senin
Jika hari Senin pemotretan dilakukan bersama para siswa, di Jumat pagi itu khusus Bapak/Ibu guru berkelompok sesuai mapel masing masing.

Duo Lilac, dokumentasi pribadi
Cuma berdua, dokumentasi pribadi
Ibu cantik di antara dua pengawal, dokumentasi pribadi

Suasana demikian seru. Ada gaya formal, manis, heboh, gaya cantik dan banyak lagi. Serunya kegiatan pemotretan bisa dicek di foto foto yang ada di halaman ini.

Warna warni, dokumentasi pribadi
Ada penyusup di antara mapel PKN, dokumentasi pribadi

Mana senyumnyaa? Ayo, ciiiz….😀

Kunjungan Rombongan Dewan Pendidikan Kabupaten Kediri ke SMP Negeri 3 Malang

Dalam rangka pembinaan kelembagaan dan manajemen sekolah non formal/ kesetaraan serta menambah wawasan, pada hari Selasa 16 Mei 2023 Dewan Pendidikan Kabupaten Kediri mengadakan studi tiru ke Dinas Pendidikan Kota Malang.

Salah satu sekolah yang menjadi tujuan studi tiru ini adalah SMP Negeri 3 Malang.

Menurut rencana, dalam studi tiru yang diadakan mulai tanggal 14-16 Mei 2023 tersebut Dewan Pendidikan Kabupaten Kediri akan mengadakan diskusi dan sharing berkaitan dengan berbagai masalah yang meliputi:

  1. Implementasi Kurikulum Merdeka (IKM) di kota Malang
  2. Pendidikan Inklusi di Kota Malang
  3. Peran serta Dewan Pendidikan kota Malang
  4. Sinergitas stakeholder dunia pendidikan dengan Dewan Pendidikan di Kota Malang
  5. Akseptabilitas penganggaran Dewan Pendidikan di Kota Malang
  6. Mekanisme pengaduan masalah pendidikan
  7. Pengelolaan media komunikasi
  8. Pendanaan Dewan Pendidikan yang PNS
  9. Sistem PPDB di Kota Malang
  10. Pola komunikasi Dewan Pendidikan dengan Pemkot Malang/wali kota
  11. Solusi mengatasi blank spot zonasi pada PPDB di Kota Malang

Dalam kunjungan di SMP Negeri 3 Malang , rombongan diterima oleh Ibu Dra Mutmainah Amini, M.Pd, selaku kepala sekolah, Ibu Nuke selalu ketua komite juga para guru dan staf.

Menyambut kedatangan tamu, dokumentasi Bu Any

Sesudahnya acara dilanjutkan di aula dengan diskusi dan sharing, utamanya tentang Implementasi Kurikulum Merdeka di SMP Negeri 3 Malang.

Selain IKM juga dibahas tentang Sekolah Ramah Anak juga berbagai pembiasaan yang diterapkan di SMP Negeri 3 Malang.

Berdiskusi dan sharing IKM di SMP Negeri 3 Malang, dokumentasi Bu Any
Paparan dari koordinator P5, dokumentasi pribadi

Bertindak sebagai pembicara adalah Ibu Kepala Sekolah, Bapak Zaenal Aksan, S.Pd Waka Kurikulum dan Ibu Ari Susani, M.Pd selalu koordinator kegiatan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila di SMP Negeri 3 Malang.

Dalam paparan tentang Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila, Bu Ari menjelaskan tentang latar belakang pemilihan tema, pelaksanaan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila juga dampak yang bisa dirasakan pada siswa dari pelaksanaan Projek ini.

Berangkat dari keprihatinan akan ketergantungan siswa pada gadget, kurangnya kesadaran akan kebersihan lingkungan dan kurangnya pengetahuan dan kebanggaan siswa pada lagu daerah Nusantara, maka ditetapkan tiga tema dari Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila. Tema tersebut adalah:

  1. Aku Milenial Bijak Berinternet
  2. Aku Keren dengan 4R
  3. Konser Musik Nusantara

Diskusi dan tanya jawab berlangsung dalam suasana yang akrab. Harapannya lewat acara ini semua bisa saling menimba ilmu, saling membagikan hal- hal bermanfaatyang bisa diterapkan di daerah masing-masing.

Sekitar pukul 10.20 acara diskusi dan sharing berakhir, dan rombongan Dewan Pendidikan Kabupaten Kediripun meninggalkan SMP Negeri 3 Malang untuk melanjutkan perjalanan berikutnya.

Akhirnya,

Kembang sepatu kembang kertas
Mari tetap bersatu untuk meraih prestasi yang teratas.

Semoga bermanfaat dan salam Pendidikan….:)