Hari yang luar biasa di Bintaraloka . Hari Senin dan Selasa kemarin berbagai aktivitas dilakukan, mulai persiapan tari, karawitan, latihan band juga penyambutan.
Ya, kesibukan ada dimana mana karena pada hari Rabu (09/10) Bintaraloka akan kedatangan tamu dari Academic College Group (ACG) School Jakarta.
Hari yang ditentukan tiba. Sekitar pukul tujuh siswa dari paskibra yang bertugas sebagai penyambut tamu sudah siap di dekat pintu masuk, sementara semua yang bertugas sudah siap di lokasi yang ditentukan.
Ketika jam menunjukkan hampir pukul setengah delapan rombongan tamupun tiba. Sebuah bus berwarna kuning berhenti di depan sekolah. Para penumpangnya turun dan disambut dengan acara seremonial oleh Paskibra Bintaraloka.
Rombongan kali ini terdiri dari guru-guru dan para siswa. 50 persen siswa berasal dari Indonesia dan sisanya dari mancanegara yang didominasi oleh siswa dari Jepang dan Korea.
Sambutan dan yel siswa dalam penyambutan tamu begitu luar biasa. Pembawa acara Mister Sony dan Anindya memandu jalannya acara dari awal hingga akhir.
Setelah yel selesai, tamupun duduk di tempat yang disediakan dan acara dilanjutkan dengan pagelaran tari Bapang. Empat orang dengan kostum yang didominasi warna merah membawakan tari khas Malang ini dengan enerjik namun manis.
Tari Bapang menggambarkan tentang kepahlawanan atau heroisme. Tokoh dalam tari ini bernama Bapang Jayasentika dari Kadipaten Banjarpatoman yang akan menghadapi Prabu Klana Sewandana.
Dalam tarian ini digambarkan bahwa Bapang adalah tokoh yang memiliki kepribadian yang bangga akan sanjungan.
Setelah tari Bapang acara dilanjutkan dengan sambutan Ibu Mutmainah Amini selaku Kepala SMP Negeri 3 Malang.
Sesi berikutnya adalah sambutan dari pihak ACG School. Intinya ACG School terkesan dengan sambutan hangat dari SMP Negeri 3 Malang.
Sesudah memberikan sambutan, Mr Christopher John Murray, koordinator trip sekolah mengajak rombongannya untuk bersama-sama menyanyikan lagu Stand by Me. Lagu yang ditulis oleh Ben E. King di kisaran tahun 60 an ini membuat suasana semakin hangat.
Melihat semangat tuan rumah, para tamu tak mau kalah. Mereka menyajikan dance yang dibawakan oleh empat orang siswanya.
Penampilan keroncong Bintaraloka juga ikut meramaikan acara pagi itu. Dengan merdunya grup keroncong ini menyanyikan lagu Rayuan Pulau Kelapa dan Rek Ayo Rek.
Di akhir acara penonton dihibur dengan penampilan dalang cilik Seno kelas 8.5, yang membawakan lakon salah satu sekuel dari perang Baratayudha.
Sesudah pagelaran wayang acara dilanjutkan dengan penyerahan cindera mata berupa bola dan pohon persahabatan dari ACG School.
Berakhir? Belum. Acara kunjungan pagi itu dilanjutkan dengan pertandingan persahabatan volly dan basket, serta ramah tamah di aula.
Sebelum ramah tamah, para tamu diajak berkeliling ke sudut- sudut yang menarik di Bintaraloka, seperti mading dan hidroponik.
Pagi yang sangat berkesan. Seperti yang dipesankan Ibu Amini semoga dengan kunjungan ini hubungan antara SMP Negeri 3 Malang dan ACG School semakin erat dan keduanya bisa saling berbagi praktik baik tentang pembelajaran di sekolah masing masing.
- Mufasa The Lion King, Cerita Tentang Hancurnya Sebuah Persahabatan - December 29, 2024
- Hargai Perbedaan dan Merajut Pertemanan Melalui Online International Exchange - December 26, 2024
- Berbagai Kenangan tentang ‘Ngeteh’ Bersama - December 24, 2024