Di musim hujan seperti ini enaknya makan apa? Bakso? Pangsit? Soto?
Berbagai makanan khas dari Malang memang tiada dua. Lezat dan mantap. Apalagi jika ditambah dengan sambal yang membuat kita lebih semangat karena pedasnya rasa.
Berkaitan dengan makanan khas daerah Malang, bagaimana kalau kita mencoba kuliner khas Malang Yaang lain yaitu orem-orem. Aha, apa pula ini?
Tentang Orem-orem Makanan Khas Malang
Orem orem adalah makanan khas daerah Malang yang terbuat dari tempe dan tahu diiris persegi kecil-kecil dengan kuah bersantan yang berwarna kuning.
Bumbu yang digunakan dalam orem-orem adalah bawang merah, bawang putih, kemiri, ketumbar, sedikit kunyit, daun jeruk dan lengkuas.
Cara menyajikan orem-orem sangat simpel. Cukup siapkan potongan ketupat, letakkan taoge diatasnya kemudian siram dengan orem-orem panas.
Orem-orem bisa dipadukan dengan mendol, telur asin ataupun ayam goreng dan perkedel. Oh ya, tidak lupa kerupuk tentunya.
Sejarah orem- orem sebenarnya menceritakan tentang keprihatinan kita saat masa penjajahan Jepang. Karena saat itu harga bahan makanan demikian mahal, para ibu membuat kreasi masakan yang lezat tetapi dengan harga murah.
Orem-orem tidak disajikan dengan kuah kaldu, harga daging demikian mahal. Karenanya rasa orem-orem terasa lebih ‘datar’ dan sederhana.
Yang menarik adalah kehadiran taoge dalam orem-orem. Produk kuliner mencerminkan kekayaan hasil bumi daerah sekitarnya. Malang adalah daerah yang kaya akan sayur mayur. Tapi karena harga sayuran juga mahal saat itu maka taoge dihadirkan sebagai sayuran dengan cara merendam kacang hijau hingga berkecambah.
Sungguh hidangan yang sederhana namun terasa lezat.
Berkaitan dengan orem-orem ini satu prestasi membanggakan telah diraih oleh tiga siswa Bintaraloka yaitu Sybia, Nadhifa dan Irsyad. Di bulan Juni 2024 ketiganya telah meraih juara satu Lomba Vlog “Kuliner Tradisional Jawa”.
Lomba ini diadakan oleh MGMP Bahasa Jawa Kota Malang dalam rangka memperingati Hari Pendidikan Nasional.
Shooting atau pengambilan gambar dilaksanakan pada tanggal 14 Juni 2024 di daerah Comboran dan Balai Kota Malang dengan pendampingan Pak Vigil, Pak Faby dan Ibu Happy.
Mengapa mengambil makanan khas orem-orem? Menurut Sybia, karena orem orem ini unik, belum banyak dikenal, berbeda dengan bakso dan keripik tempe yang sudah sangat umum.
Ditengah gempuran berbagai makanan impor, lomba ini memberikan semangat pada kita semua untuk mengenal sekaligus mencintai makanan khas kita sendiri.
Betapa kayanya Nusantara kita akan berbagai makanan khas yang kelezatannya tak perlu diragukan lagi. Siapa lagi yang akan mencintai kekayaan khazanah kuliner kita jika bukan kita sendiri?
Vlog yang menjadi juara bisa dilihat di sini:
- Latihan Soal Bangun Ruang Sisi Datar - November 19, 2024
- Bangun Ruang Sisi Datar (Kubus, Balok, Prisma dan Limas) - November 18, 2024
- Bangun Ruang Sisi Datar (Panjang Kerangka dan Luas Permukaan) - November 18, 2024
mantul sekali matur nuwun Bu Yuli
Sami-sami Bu Anna😊🙏