Hari Jumat (31/01) telah dilaksanakan peringatan Isrok Mi’roj Nabi Muhammad Saw di Bumi Bintaraloka.
Acara yang diikuti selluruh warga Bintaraloka ini berlangsung sejak pagi hari dengan dipandu pembawa acara Rajendra Davy Alvaro kelas 7.3 dan Nazrul Resky Arreza 7.4
Diawali dengan bacaan sholawat okeh grup Banjari SMP Negeri 3 Malang, acara dilanjutkan dengan khotmil Quran yang dipimpin oleh Bapak Aminullah.
Sesudah khotmil Quran acara dilanjutkan dengan pembacaan ayat ayat suci Al Qur’an dan terjemahannya oleh Al Fatih kelas 8.4 dan Kayla Safira putri setiawan kelas 8.1
Sambil menunggu kehadiran Bapak Ustad H. Sudirman Nachrowi, S.Ag, M.Ag, acara diisi dengan pembacaan sholawat dan tampilan lagu dari para anggota BDI.
Sekitar pukul delapan lebih acara yang dinantikan pun tiba yaitu tausiyah hikmah Isra’ Mi’raj Nabi Muhammad Saw 1446 H.
Diterangkan oleh Bapak Sudirman bahwa Isra’ adalah perjalanan Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wasallam bersama malaikat Jibril pada malam hari dari Masjidil Haram menuju Masjidil Aqsha Palestina.
Sedangkan mi’raj adalah berjalanan nabi dari Masjidil Aqsha menuju Sidratul Muntaha untuk menghadap Allah subhanahu wata’ala sang pencipta Alam semesta.
Sebagaimana firman Allah subhanahu wata’ala dalam surat Isra’ ayat 1:
سُبْحَانَ الَّذِي أَسْرَىٰ بِعَبْدِهِ لَيْلًا مِنَ الْمَسْجِدِ الْحَرَامِ إِلَى الْمَسْجِدِ الْأَقْصَى الَّذِي بَارَكْنَا حَوْلَهُ لِنُرِيَهُ مِنْ آيَاتِنَا إِنَّهُ هُوَ السَّمِيعُ الْبَصِيرُ
Artinya: “Maha Suci Allah, yang telah memperjalankan hamba-Nya pada suatu malam dari Masjidil Haram ke Masjid Aqsho yang telah Kami berkahi sekelilingnya agar Kami perlihatkan kepadanya sebagian dari tanda-tanda (kebesaran) Kami. Sesungguhnya Dia adalah Maha Mendengar lagi Maha Melihat” (QS. Isra’: 1),
Dari ayat tersebut bisa dipahami bahwa yang memperjalankan Nabi adalah Allah SWT.
Ada tiga akibat penting dari peristiwa Isra’ Mi’raj ini bagi umat zaman nabi saat itu, yaitu bagi yang baru masuk Islam banyak yang murtad, bagi orang kafir, mereka semakin bertambah kebenciannya sementara bagi kaum beriman, mereka semakin tebal keimanannya.
Peristiwa Israk Mi’raj juga menunjukkan bukti ke Maha Sucian Allah, yaitu suci dari kebohongan juga ketidak berdayaan.
Dalam acara pagi itu Ustad Sudirman juga berpesan agar di bulan Sya’ban ini kita banyak banyak bersholawat pada Nabi. Ya , Sya’ban adalah bulan yang istimewa.
Hal itu berlandaskan hadis Rasulullah SAW yang diriwayat oleh Hasan:
عن الحسن مرسلًا أنه قال – صلى الله عليه وسلم -: رجب شهر الله، وشعبان شهري، ورمضان شهر أمتي
“Diriwayatkan dari Hasan Rasulullah bersabda: bulan Rajab merupakan bulannya Allah dan bulan Sya’ban adalah bulanku (Rasulullah), sedangkan bulan Ramadlan merupakan bulannya umatku (Nabi Muhammad)”.
Di akhir acara pagi ini Bapak Aksan memberikan sedikit sambutan yang berisi ucapan terima kasih pada semua pihak yang telah memberikan dukungan sehingga acara Israk Mi’raj pagi itu berjalan dengan lancar.
Kerja keras BDI, OSIS dan panitia penyelenggara sungguh patut diapresiasi dalam hal ini.
Peringatan Israk Mi’raj hakekatnya adalah perayaan tentang turunnya perintah sholat, hal mana menunjukkan betapa pentingnya kedudukan sholat dalam keseharian umat Muslim.
Harapan Ibu Ida dan Ibu Utin dengan perayaan ini ke depan siswa bisa lebih menjaga dan memelihara sholat lima waktu, dan selalu menerapkan karakter baik dalam kegiatan mereka sehari-hari.
Sesuai tema perayaan kali ini yaitu Meningkatkan Kualitas Akhlak dan Ibadah Generasi Milenial di Era Digital.
- Bangun Ruang Sisi Lengkung (1) - February 2, 2025
- Tingkatkan Kualitas Akhlak dan Ibadah Generasi Muda, Peringatan Isra’ Mi’raj di Bumi Bintaraloka - February 1, 2025
- Bersama Harmoni Nusantara, Mari Mengenal dan Mencintai Lagu-lagu Daerah Nusantara - January 26, 2025
Semoga berkah buat SMPN 3 Malang..
Amiin YRA
Semoga dalam kegiatan ini bisa bermanfaat kepada guru-guru dan juga teman-teman saya.
Amiin YRA… terima kasih Randika