Catatan Ujian Praktik Bintaraloka Tahun Pelajaran 2023-2024

Beberapa siswa tampak sibuk menghafalkan pidato. Mereka serius merangkai kata pembukaan. Di tangannya ada kertas kecil yang sesekali dilihat, sementara di hadapannya seorang teman menjadi pengamat. 

Ya, saat itu siswa sedang mempersiapkan ujian praktik Bahasa Indonesia. Dalam ujian tersebut siswa diminta membawakan sebuah pidato di depan dua orang penguji.

Pidato Bahasa Indonesia, dokumentasi Sherly
Pidato Bahasa Indonesia, dokumentasi Sherly

Sementara itu di ruang lain siswa sibuk melakukan uji asam basa, juga mengamati jalannya bandul ayunan. Di situ mereka sedang menjalani ujian praktik IPA yang meliputi ujian biologi dan fisika.

Uji asam basa, dokumentasi Mister
Suasana ujian praktik IPA, dokumentasi Mister
Ujian praktik fisika, dokumentasi B.Tyas

Bagaimana di tempat lainnya? Kesibukan istimewa tampak di mana-mana. 

Membaca Alquran, dokumentasi Utien
Ujian praktik sholat jenazah, dokumentasi Utien

Ada yang sedang mengaji dan praktik sholat jenazah di masjid, praktik menjalankan liturgi bagi siswa Kristen juga  melakukan presentasi bangun ruang sisi datar dan menggambar transformasi geometri di ruang ujian matematika.

Liturgi, ujian praktik Agama Kristen, dokumentasi Gerry
Ansamble, ujian praktik Seni Budaya, dokumentasi Vigil

Termasuk juga melakukan drama bahasa Jawa, praktik instalasi listrik, volly, presentasi demokrasi, menyanyi lagu nasional, juga ansamble musik. Wow… Benar-benar hari yang sibuk..

Presentasi demokrasi, ujian praktik PKN, dokumentasi Yuliana
Maduk untuk kelengkapan presentasi PKN, dokumentasi Yuliana
Ujian praktik basket, dokumentasi Bintaraloka

Ya, sejak 12 hingga 20 Pebruari 2024 Bintaraloka sedang giat melaksanakan ujian praktik kelas 2.4 dan 3.6.  Kegiatan yang meliputi sepuluh mapel ini adalah agenda rutin sekolah yang bertujuan untuk mengetahui kemampuan siswa dalam mempraktikkan apa saja yang sudah dipelajari di sekolah untuk dalam kehidupan sehari-hari.

Briefing sebelum ujian praktik olah raga, dokumentasi Bintaraloka
Ujian di lab Bahasa Inggris, dokumentasi P. Imam

Kegiatan ujian praktik dimulai pukul 07.00 dan diakhiri pukul 11.30. Selama ujian praktik berlangsung, siswa kelas 2.4 dan 3.6 tidak mendapatkan pembelajaran di kelas, dengan harapan mereka melakukan persiapan yang baik untuk berbagai mata ujian yang harus dijalani.

Presentasi matematika BRSD, dokumentasi pribadi
Observasi bangun ruang, ujian praktik matematika , dokumentasi pribadi
Drama Bahasa Jawa, dokumentasi Bu Anna
Drama Bahasa Jawa , dokumentasi Bu Anna

Selain untuk mendapatkan nilai akhir, apa saja manfaat ujian praktik bagi siswa? Banyak, di antaranya adalah:

1. Melatih rasa percaya diri. Saat uprak siswa banyak diminta tampil secara individu maupun kelompok. Seperti halnya menyanyi, pidato, presentasi, dan banyak lagi. Hal tersebut sangat membantu siswa untuk meningkatkan rasa percaya diri mereka.

Ujian Praktik prakarya instalasi listrik, dokumentasi P. Aksan

2. Belajar bertanggung jawab. Beberapa ujian praktik pelaksanaannya memerlukan peralatan yang harus dibawa, seperti maduk di ataupun alat musik tertentu. Jika siswa tidak membawa peralatan tersebut sudah barang tentu pelaksanaan ujian akan mengalami gangguan. Karenanya tanggung jawab siswa sangat diperlukan dalam hal ini .

3. Belajar bekerja sama dengan teman yang mempunyai potensi berbeda.

Ujian praktik prakarya instalasi listrik, dokumentasi P.Aksan

Seperti diketahui bersama tiap individu adalah unik, mereka lahir dengan kelebihan dan kekurangan masing-masing. Dengan bekerja sama dalam kelompok yang heterogen dalam ujian praktik mereka akan belajar menerima kelebihan dan kekurangan masing masing individu dan berkolaborasi antar sesama siswa. 

Sebelum masuk ruang ujian TIK, dokumentasi pribadi

Sebuah hal yang sangat berharga karena kelak dalam masyarakat mereka akan menghadapi manusia dengan berbagai macam karakter dan potensi yang beraneka ragam.

Semangat sebelum masuk ruang ujian praktik, dokumentasi pribadi

Tentunya masih banyak hal bermanfaat yang bisa diambil dari kegiatan ujian praktik. Hal yang patut diapresiasi adalah semangat seluruh peserta ujian, juga bapak ibu guru yang bertugas sebagai penguji.

Akhirnya semoga kelancaran siswa di ujian praktik ini bisa membuka kemudahan dan kesuksesan mereka di PAT dan ujian tulis yang akan mereka jalani beberapa minggu mendatang. 

Terus semangat dan salam Bintaraloka ….😊

Peringatan Isra’ Mi’raj 1445 H di Bumi Bintaraloka

Allahumma bariklana fi Rojaba, Wa Sya’bana, wabalighna Romadhona

(Ya Allah berkahilah kami pada bulan Rajab, juga Sya’ban, dan sampaikanlah kami pada bulan Ramadhan)

Lagu pujian dinyanyikan beberapa kali pagi itu di lapangan volley. Yang menjadi pemandu adalah Ustadz Dedi Novianto sementara pengiringnya adalah kelompok banjari SMP Negeri 3 Malang.

Suasana terasa demikian teduh. Lebih-lebih sebelumnya lewat mauidhatul hasanah Ustadz Dedi menyampaikan tentang sejarah Isra’Mi’raj dan pentingnya kita untuk selalu menjaga sholat lima waktu. 

Ustadz Dedi Novianto, M.PdI, dokumentasi Addin

Ya, sholat ibadah yang demikian penting. Sampai untuk menerima perintah sholat ini Nabi harus diperjalanan dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsha, dan dari Masjidil Aqsha ke Sidratul Muntaha. Sebuah perjalanan istimewa yang dikenal dengan nama peristiwa Isra’ Mi’raj.

Di atas adalah pelaksanaan Peringatan Isra’ Mi’raj 1445 H di Bumi Bintaraloka pagi ini.

Peringatan Isra’ Mi’raj tahun ini mengambil tema “Shalat adalah sarana menggali kedalaman karakter diri melalui refleksi dan kontemplasi”.

Acara dipandu oleh pembawa acara Lily dan Saka kelas 9.5, juga dimeriahkan oleh sholawatan dari Al Banjari Bintaraloka.

Pembawa acara, Lily dan Saka, dokumentasi Addin
Al Banjari, dokumentasi Addin

Sejak pagi Al Banjari sudah tampil dengan berbagai lagu pujian. Sekitar pukul tujuh acara dimulai dengan pembacaan ayat suci Al Qur’an dan terjemahan oleh Ayra Firna Derlen dan Maulidyah Hanifah.

Sambutan Ibu Kepala SMP Negeri 3 Malang, dokumentasi Addin

Setelah sambutan Ibu Kepala SMP Negeri 3 Malang, acara inti yaitu mauidhatul hasanah dari Ustadz Dedi Novianto, M.PdI segera dimulai.

Pembacaan Ayat suci Alquran dan terjemahan, dokumentasi Addin

Menurut penjelasan Ustadz Dedi, sebagai seorang muslim wajib bagi kita untuk selalu menjaga sholat, utamanya sholat wajib.

 Hakekatnya nanti yang dihisab pertama kali atas amalan kita adalah sholat. Jika baik sholatnya maka baik amal ibadah yang lain, sebaliknya jika tidak baik sholatnya maka tidak baik pula amal ibadah yang lain.

Peserta Peringatan Isra’ Mi’raj, dokumentasi Addin

Karenanya jangan meninggalkan sholat apapun kondisinya. Bukankah Allah memberikan berbagai keringanan dalam pelaksanaannya ketika kondisi darurat?

Misal dalam perjalanan kita boleh melakukan sholat dengan jama’ dan qoshor, dalam kondisi sakit kita boleh sholat dengan duduk, tidur ataupun isyarat mata menyesuaikan dengan kondisi fisik kita.

Kuis dan pembagian hadiah, dokumentasi pribadi

Lalu bagaimana jika seseorang sudah sholat, tapi masih menunjukkan perilaku yang kurang baik? Itu pasti ada yang belum beres dengan sholatnya, jelas Ustadz Dedi.

Pagi itu Ustadz Dedi menutup ceramahnya dengan mempersilakan audiens untuk bertanya. Tanya jawab berlangsung hangat. Masalah yang dilontarkan siswa langsung mendapat tanggapan dari Ustadz Dedi.

Sebelum acara berakhir ada sesi yang sangat menarik yaitu kuis dan pembagian door prize untuk siswa yang bisa menjawab pertanyaan dengan benar.

Apresiasi setinggi-tingginya pada Bapak/Ibu guru Pendidikan Agama Islam, panitia, juga BDI yang membuat acara Isra’ Mi’raj pagi ini berjalan lancar. 

Sebagian panitia, dokumentasi pribadi
Bersama para guru PAI dan Ustadz Dedi, dokumentasi pribadi

Harapannya semoga melalui peringatan Isra’ Mi’raj ini kita semua bisa Istiqomah dalam menjaga sholat lima waktu, dan ke depan siswa Bintaraloka tumbuh menjadi generasi yang tidak hanya cerdas, tapi juga mempunyai karakter yang membanggakan.

Ketika Everlasting Song Berkumandang di Era Alpha, Sebuah Cerita Jumat Aksi Bintaraloka

Wise men say , Only fools rush in But I can’t help falling in love with you

Shall I stay? Would it be a sin? If I can’t help falling in love with you?

(Cant Help Falling in Love, Elvis Presley)

Lagu jadul itu mengalun manis di tengah lapangan. Dengan suaranya yang mantap seorang siswa kelas tujuh menyanyikan lagu yang pernah dipopulerkan oleh almarhum Elvis Presley di kisaran tahun 1961 itu, sambil sesekali menyalami teman-temannya. 

Can’t Help Falling in Love, dokumentasi Buz

Suasana demikian hangat. Siswa lain yang menjadi penonton sesekali mengikuti lagu dengan mengangkat tangannya. Aih.., so sweet. 

Suasana semakin gayeng ketika lagu I’m Not the Only One dikumandangkan. Benar-benar sebuah kejutan ketika sebuah everlasting song dinyanyikan oleh para generasi alpha.

Aksi band, dokumentasi Bintaraloka

Itu adalah bagian dari Jumat Aksi yang selalu diadakan di Jumat minggu pertama di Bintaraloka. Kali ini yang mengisi acara Jumat Aksi sebagian besar adalah siswa kelas tujuh. 

Dance, dokumentasi Bintaraloka

Seperti ingin menunjukkan bahwa mereka tidak kalah dengan kakak-kakaknya, siswa menunjukkan tampilan yang benar benar cantik pagi ini.

Ada dance, menyanyi duet, band juga menyanyi solo. Sekilas lapangan volley pagi itu mirip dengan tempat konser. Aksi peserta, riuh penonton dari siswa maupun guru membuat suasana terasa begitu hangat.

Bergantian lagu mengalir. Lagu-lagu Dewa 19 kelihatannya masih menjadi daya tarik pagi ini sehingga kami berdendang bersama. Aha..

Aksi band, dokumentasi Bintaraloka
Menyanyi solo, dokumentasi Bintaraloka

Sebagai catatan, talenta siswa benar benar luar biasa. Bintaraloka selalu menyimpan banyak potensi emas yang ada dalam diri para siswanya. Tinggal bagaimana memaksimalkan potensi tersebut.

Duet, dokumentasi Bintaraloka

Salut sekali pada tim Pak Fabi, Kesiswaan juga OSIS yang telah membuat acara pagi ini begitu menarik. Cantik, Kreatif sekaligus rekreatif. Sip pokoknya….

Di tepi lapangan sesudah aksi, dokumentasi pribadi

Nyanyi dulu yuk…

Semua kata rindumu semakin membuatku tak berdaya,menahan rasa ingin jumpa….(Kangen, Dewa 19)

Jalan Sehat dan Minum Susu Bersama, Giat Jumat Sehat di Bintaraloka

Hari masih begitu pagi ketika barisan anak-anak mulai berjalan meninggalkan sekolah. Bapak /ibu guru pendamping tampak juga ikut ambil bagian. Wajah cerah tampak di mana-mana.

Ya, pagi ini dilaksanakan jalan sehat dan minum susu bersama sebagai kegiatan Jumat Sehat di Bintaraloka.

Jalan sehat mengambil rute yang tidak begitu jauh. Sekitar jalan Dr Cipto, jalan Dr Sutomo, lalu berputar untuk  kembali ke jalan Dr Cipto lagi.

Minum susu bersama, dokumentasi Amira

Jumat Sehat adalah salah satu kegiatan rutin yang dilaksanakan di Bintaraloka. Jumat sehat bisa diisi dengan senam bersama, makan kacang hijau bersama, penyuluhan, atau apa saja yang berkaitan dengan masalah kesehatan .

Tujuannya jelas yaitu agar siswa terbiasa melakukan pola hidup sehat, baik melalui makan makanan sehat atau kebiasaan hidup sehat. 

Suasana kegiatan minum susu bersama di lapangan volley, dokumentasi pribadi

Mengapa harus kegiatan jalan sehat dan minum susu? Nah, ini alasannya.

Jalan sehat sebagai jenis olah raga yang sangat murah ternyata menyimpan begitu banyak manfaat.

Jika dilakukan secara rutin, kegiatan yang tampaknya sepele ini bisa menurunkan berat badan, meningkatkan kesehatan jantung, mencegah diabetes, meningkatkan kekuatan tulang dan otot, meningkatkan daya tahan tubuh juga mengurangi stress. 

Jalan sehat, dokumentasi Rayhan
Jalan sehat, dokumentasi pribadi

Aha, yang terakhir ini sangat menarik. Bukankah dengan jalan sehat kita bisa melihat pemandangan sekitar atau sekedar selfie bersama teman?

Kegiatan Jumat Sehat pagi ini, dokumentasi Ruth

Mengenai gerakan minum susu bersama, hal tersebut sudah sering dilakukan di Bintaraloka.

Melalui gerakan ini diharapkan siswa semakin sadar akan perlunya memberikan asupan yang bergizi pada tubuh kita sehingga tubuh semakin sehat dan terhindar dari stunting.

Kegiatan Jumat Sehat, dokumentasi pribadi

Susu sebagai minuman sehat memiliki kandungan  protein, kalium, kalsium, vitamin D, vitamin A, vitamin B12, vitamin B2, niasin, fosfor, zat besi, karbohidrat, dan mineral yang bermanfaat untuk kesehatan tubuh.

Lalu apa saja manfaat dari minum susu? Banyak. Di antaranya  bisa meningkatkan imunitas tubuh, memperkuat tulang, memelihara kesehatan jantung, meningkatkan kerja otak termasuk juga memperbaiki kualitas tidur. 

Pendamping kegiatan Jumat Sehat, dokumentasi pribadi

Jadi jika ada di antara pembaca yang sulit tidur di malam hari, cobalah minum segelas susu hangat. Susu mengandung senyawa triptofan dan melantonin yang dapat merangsang rasa kantuk sehingga bisa membuat tidur kita menjadi lebih pulas.

Gerakan minum susu bersama pagi ini dipandu oleh Pak Herianto selaku kesiswaan dan dilaksanakan sesudah semuanya melaksanakan jalan sehat.

Pagi yang begitu cerah. Semoga melalui berbagai macam kegiatan yang menyehatkan seperti ini siswa akan tumbuh menjadi generasi yang sehat dan berkualitas, di masa sekarang dan yang akan datang. 

Salam Sehat …😊

‘Pergelaran Tari Nusantara’, Tingkatkan Rasa Cinta Siswa pada Tarian Nusantara

Pergelaran Tari Nusantara. Tulisan itu terpampang besar di layar LCD aula Bintaraloka satu. Siswa tampak menyanyi dan bergerak selaras irama dan para pemandu. Suasana demikian menyenangkan. 

Suasana pelaksanaan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila di aula, dokumentasi Bintaraloka

Di atas adalah gambaran ketika siswa kelas tujuh sedang melaksanakan kegiatan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila tema ketiga.

Aha, akhirnya kegiatan projek dilaksanakan kembali setelah jeda semenjak awal bulan Desember 2023.

Projek kali ini bertema Pergelaran Tari Nusantara dengan dimensi Berkebhinekaan global, gotong royong dan kreatif.

Para guru pendamping, dokumentasi Bintaraloka

Dari temanya sudah jelas. Projek bertujuan mengajak siswa untuk lebih menghayati budaya Nusantara terutama tarian. 

Ya, Nusantara kita begitu kaya akan budaya dimana tarian adalah salah satu wujudnya.

Menari sendiri bermakna ungkapan  ekspresi perasaan seseorang melalui gerakan yang tertata dengan indah. 

Siswa dan para pendamping , dokumentasi Bintaraloka

Menari berbeda dengan gerakan biasa ataupun olah raga. Saat menari, seorang penari harus memiliki kesadaran bahwa dirinya sedang membawakan sebuah pesan tertentu dari tarian yang dibawakannya.

Dalam tari ada unsur- unsur yang perlu dipelajari yaitu, wiraga, wirama dan wirasa. Wiraga artinya gerakan olah tubuh, wirama adalah irama atau lagu pengiring dan wirasa adalah perasaan atau ekspresi saat membawakan sebuah tarian.

Harmonisasi ketiga unsur tersebut akan menciptakan sebuah tarian yang indah dan lewat tarian bisa diketahui karakteristik  masyarakat dari masing-masing daerah di Nusantara

Kamis pagi itu dilaksanakan assesmen diagnostik awal pada siswa di masing-masing kelas, dan sesudahnya semua menuju aula untuk acara pembukaan. 

Pengarahan dari Pak Mahmud ketua tim tema tiga, dokumentasi Bintaraloka

Kegiatan projek dibuka oleh Bapak Aksan selaku wakakur SMP Negeri 3 Malang. Dalam pembukaan, ketua tim tema 3,  Bapak Mahmud juga menjelaskan bahwa nantinya siswa akan diajak  membuat majalah buku tari Nusantara dan puncaknya melaksanakan pergelaran tari bersama.

Diskusi kelompok, dokumentasi Bintaraloka
Diskusi kelompok, dokumentasi Bintaraloka
Diskusi kelompok, dokumentasi Bintaraloka

Sebuah kegiatan yang sangat menyenangkan.  Lewat pembuatan majalah, siswa akan belajar untuk lebih memahami aneka tarian Nusantara, dan lewat pergelaran tari mereka bisa unjuk kemampuan, berekspresi dan berkreasi lewat tarian. Sebuah kegiatan yang sangat bermanfaat dan menyenangkan. 

Namun lebih dari semua itu Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila bertema Pergelaran Tari Nusantara ini akan meningkatkan rasa cinta siswa pada budaya Nusantara, utamanya tarian.

Ya, jika bukan kita yang mencintai budaya kita sendiri, lalu siapa lagi?