Diskon (Potongan)
Pada saat menjelang lebaran atau tahun baru tentunya kita sering menjumpai tulisan diskon atau potongan harga di berbagai toko. Kadang kita menjumpai tulisan diskon 10%, diskon 20%, diskon 50% ataupun diskon 50%+10%. Apa maksudnya?
Secara umum, diskon atau rabat merupakan potongan harga yang diberikan oleh penjual terhadap suatu barang.
Misal suatu barang bertuliskan harga Rp200.000,00 dengan diskon 15%. Ini berarti barang tersebut mendapatkan potongan sebesar 15% × 200.000 = 30.000. Sehingga harga barang tersebut setelah dipotong adalah 200.000 − 30.000 = 170.000.
Contoh soal:
Harga sebuah baju adalah Rp120.000,00. Karena menjelang lebaran, penjual memberikan diskon 20% pada para pembeli. Jika Anzar membeli baju tersebut, berapa rupiah ia harus membayar?
Diketahui harga sebelum diskon :120.000
Diskon : 20% x 120.000= 24.000
Harga sesudah diskon : 120.000-24.000 =96.000
Jadi Anzar harus membayar Rp96.000,00
Bruto, Neto, dan Tara
Pernahkah kalian membeli snack dalam kemasan? Pada bungkus snack tersebut selain tertulis keterangan komposisi pasti juga tertulis netto atau berat bersihnya.
Netto adalah berat snack saja tanpa bungkusnya. Berat bungkusnya adalah tara sedangkan gabungan antara berat isi dan bungkus dinamakan berat kotor atau bruto.
Istilah bruto, neto, dan tara mungkin terasa asing bagi sebagian orang karena jarang menggunakan istilah ini dalam kehidupan sehari-hari.
Misal diketahui pada bungkus snack tertuliskan bruto 350 gram, sedangkan netonya adalah 300 gram. Ini berarti bahwa taranya adalah 50 gram. Atau secara sederhana Tara adalah berat pembungkus dari snack tersebut tanpa isinya.
Contoh soal 1.
Ibu membeli 100 kg beras dengan tara 10% dari nettonya. Berapakah brutonya?
Diketahui: Netto sebesar 100 kg dan tara 10 % dari netto
Ditanyakan: Bruto
Jawab:
Tara = 100 x 10% = 10 kg
Bruto = Tara + Netto = 10 kg + 110 kg = 110 kg
Jadi, bruto dari beras yang dibeli Ibu adalah 110 kg.
Contoh Soal 2.
Ayah membeli beras dengan bruto seberat 60 kg dengan tara seberat 0,5 kg. Berapakah nettonya?
Diketahui: Bruto sebesar 60 kg dan tara sebesar 0,5 kg
Ditanyakan: Netto
Jawab:
Netto = Bruto – Tara = 60 kg – 0,5 kg = 59,5 kg
Jadi, netto dari beras yang Ayah beli adalah 59,5 kg.
Contoh Soal 3.
Ibu Tina membeli sebungkus kopi. Pada bungkus kopi itu tertera tulisan “Netto 185 gram”. Setelah ditimbang lagi tanpa mengeluarkan isinya, diperoleh berat 200 gram. Berapakah berat pembungkus kopi itu?
Diketahui: Netto sebesar 185 gram dan bruto sebesar 200 gram
Ditanyakan: Tara (berat pembungkus)
Jawab:
Tara = Bruto – Netto = 200 gram – 185 gram = 15 gram
Jadi, berat pembungkus kopi yang dibeli Ibu Tina adalah 15 gram.
Selamat Belajar…😊
- Simulasi Mitigasi Gempa Bumi, Mengapa Perlu Dilakukan? - October 13, 2024
- Kunjungan ACG School Jakarta ke Bumi Bintaraloka - October 10, 2024
- Aritmatika Sosial 7 (Latihan Soal) - October 7, 2024