Happy International Pi Day!
Sebuah ucapan tiba-tiba masuk di whatsapp saya pagi ini. Aha…,hari istimewa itu datang lagi. Hari Pi internasional yang diperingati setiap tanggal 14 Maret.
Bagi pembaca, utamanya penggemar matematika pi bukan hal yang asing. Bahkan kita sudah berakrab-akrab dengan pi sejak duduk di kelas tiga atau empat SD. Tepatnya saat mendapatkan materi keliling dan luas lingkaran.
Keliling lingkaran dirumuskan dengan K = pi x diameter sedangkan luas lingkaran adalah L = pi x jari-jari x jari-jari. Dengan nilai pi adalah 3.14 atau 22/7.
Dalam proses pemecahan masalah yang memerlukan nilai pi, siswa sudah bisa menentukan kapan mereka harus menggunakan 3.14, dan kapan menggunakan 22/7. Jika jari-jari atau diameter lingkaran adalah bilangan kelipatan tujuh, maka pi menggunakan 22/7, jika bukan kelipatan tujuh, pi menggunakan 3,14.
Di SMP, sebelum pandemi pembahasan materi lingkaran tidak hanya mencakup tentang luas dan keliling dan penggunaannya dalam kehidupan sehari-hari tapi juga bagaimana mendapatkan nilai 22/7 atau 3.14 untuk pi. Namun saat penerapan kurikulum darurat materi tersebut tidak diajarkan.
Sekilas Tentang Pi
Rasa ingin tahu dan penyelidikan tentang nilai pi sudah dilakukan sejak zaman Babilonia. Adalah Archimides, seorang ahli matematika Yunani yang hidup sekitar 287 SM – 212 SM yang mula-mula menentukan nilai pi sekitar 22/7 atau 3,14.
Simbol pi mula-mula dikenalkan oleh William Jones pada tahun 1706. Simbol pi diambil dari alfabet Yunani yaitu abjad ke 16.
Banyak rumus matematika yang menggunakan nilai pi. Pada saat belajar trigonometri atau geometri yang menyangkut lingkaran, elips, dan bola, disitu akan kita selalu bertemu dengan nilai pi.
Pi juga digunakan sebagai satuan ukuran sudut. Selain derajat, ukuran sudut yang lain adalah radian. Radian berasal dari kata radius atau jari-jari.
Karena Keliling= 2 x pi x jari-jari, maka ukuran sudut 360 derajat = 2 pi radian.
Jadi 180 derajat = pi radian, atau 1 radian = 57,296 derajat. Selain matematika banyak ilmu lain yang menggunakan nilai pi seperti kosmologi, termodinamika, mekanika, fraktal, dan elektromagnetisme.
Tentang Pi Day
Larry Shaw dan para stafnya merayakan Pi day dengan berbaris mengelilingi sebuah ruang bundar sembari memakan kue pai.
Dalam perkembangannya, Pi Day tak cuma dirayakan dengan makan kue pai, tetapi juga melempar kue pai dan membahas pentingnya bilangan pi.
Mengapa kue pai? Ada kedekatan istimewa antara kue pai dan pi. Kue pai berbentuk lingkaran dan untuk mencari keliling serta luasnya memerlukan nilai pi.
Tanggal 14 Maret diambil dari nilai pi = 3.14. Penulisan tanggal dengan gaya Amerika adalah bulan diikuti tanggal, lalu tahun. Jadi dari nilai pi 3,14 merepresentasikan bulan 3 (Maret), tanggal 14.
Perayaan hari pi yang lain yaitu pada tanggal 22 Juli. Ini berdasarkan perhitungan Archimedes bahwa nilai pi adalah 22/7.
Fakta menarik lain dari Pi Day adalah 14 Maret adalah tanggal kelahiran Albert Einstein (14 Maret 1879 ) dan hari meninggalnya Stephen Hawking (14 Maret 2018). Jadi saat memperingati Pi Day kita sebenarnya juga memperingati hari istimewa dua ilmuwan besar tersebut.
Bagaimana Kami Memperingati Pi Day
Peringatan Pi Day kali ini kami adakan di kelas dengan cara mengadakan percobaan untuk menentukan nilai pi, dan memberikan paparan pada siswa tentang fakta-fakta unik dari pi.
Percobaan di awali dengan membuat kelompok, mengeluarkan benda-benda berbentuk keliling lalu mengukur keliling dan diameternya.
Ada dua cara yang digunakan siswa untuk mengukur keliling lingkaran.
- Melilit benda dengan tali atau benang lalu panjang tali diukur dengan penggaris.
- Menggelindingkan benda berbentuk lingkaran tersebut di atas penggaris sebanyak satu kali putaran. Jarak yang ditempuh benda setelah satu kali putaran itulah keliling lingkaran.
Sesudah pengukuran keliling siswa diminta mengukur diameter dan hasil pengukuran ditulis di tabel yang ditayangkan di LCD.
Pada tabel terdapat kolom nama benda, keliling, panjang diameter juga hasil pembagian antara Keliling dan diameter seperti gambar berikut.
Sesudah kolom lengkap terisi, tampak bahwa nilai Keliling dibagi diameter berkisar pada tiga koma sekian. Semakin banyak percobaan dilakukan nilai k/d akan semakin mendekati 3,14, dan inilah yang dinamakan nilai pi.
Sesudah melakukan percobaan berbagai fakta tentang pi ditayangkan. Seperti penyelidikan tentang banyaknya angka di belakang koma dari pi yang dilakukan mulai sebelum era computer hingga sekarang.
Jika sebelum era komputer, D.F Ferguson berhasil menghitung nilai pi hingga 620 angka di belakang koma, maka rekor banyak angka di belakang koma dari pi adalah 100 triliun angka.
Hal tersebut diumumkan oleh Emma Haruka Iwao seorang developer advocate di Google Cloud pada tahun 2022, dan telah mematahkan rekor atas namanya sendiri tiga tahun lalu untuk jumlah digit di belakang koma dari pi. Pada 2019 dia mampu menghitung pi hingga ke jumlah digitnya itu yang ke-31,4 triliun.
Bukan hal yang mustahil jika angka belakang koma nilai pi terus bertambah dan bertambah, karena pi adalah bilangan irasional, dan salah satu ciri dari bilangan irasional adalah angka di belakang koma terus berulang dengan tidak teratur.
Nilai Pi yang tidak terbatas memberikan gambaran pada kita tentang betapa luasnya ilmu Sang Pemilik Jagad Raya, dan menantang kita semua untuk terus mempelajarinya.
Selamat memperingati hari Pi dan salam Matematika 🙂
Referensi:
kompas tekno
- Merajut Toleransi Melalui Pelaksanaan Sekolah Moderasi Beragama - December 7, 2024
- Mading Sekolah: Media Informasi, Menggiatkan Literasi dan Wadah Berekspresi - December 6, 2024
- Pemberdayaan Perempuan Aisyiyah Melalui Lomba Olahan Pangan Lokal dan Gerakan Lumbung Hidup - December 3, 2024
Baru tau kalau Pi ada hari istimewa 👌