Jam menunjukkan pukul setengah sepuluh pagi. Mobil kami terus berjalan menembus nyamannya lalu lintas di Malang.
Ya, hari Minggu lalu lintas di Malang tidak sepadat biasanya. Tentu saja, tidak ada anak bersekolah, ditambah mahasiswa masih libur semester, praktis di daerah kampus yang kami lalui tidak begitu ramai.
Mobil terus berjalan menuju arah Batu. Aha, pagi ini kami akan berjalan-jalan ke Dino Park Batu.
Ceritanya anak saya pulang dari Jepang karena mendapat cuti sepuluh hari. Karenanya begitu pulang ke Indonesia kami mau jalan- jalan bareng mengunjungi saudara dan beberapa tempat, di sekitar Malang Raya.
Pada mulanya saya kurang tertarik dengan destinasi yang dipilih anak anak. Dino Park. Aduuuh, iya kalau mereka masih kecil-kecil. Ini sudah buesar-buesar kok mau mengunjungi taman dinosaurus? Pikir saya.

Tak apalah, yang penting kami bisa dolan bersama. Sudah lama sekali hal tersebut tidak kami lakukan.
Sekitar pukul setengah sebelas kami sampai di depan pintu masuk Dino Park.
Para pengunjung sudah banyak yang datang. Di lokasi yang cukup luas tersebut berbagai patung dinosaurus dan tokoh tokoh fantasi seperti Thor, Captain Amerika, robot-robot bertebaran di mana-mana.
Sungguh sebuah tempat yang menarik untuk berfoto-foto.

Sebelum masuk (pintu dibuka pukul 11.00) kami disuguhi dengan welcome dance yang ditarikan oleh 4-5 penari. Setelah tarian berakhir kamipun masuk dan… petualanganpun dimulai.
Menurut informasi yang kami terima, tempat rekreasi yang terletak di Jl. Raya Ir. Soekarno, Beji, Junrejo, Kota Batu ini berada pada ketinggian 700-1.700 meter di atas permukaan laut dengan suhu rata-rata mencapai 12 derajat celsius.
Dino Park mempunyai luas sekitar 5 hektar dan di dalamnya ada 17 zona yang siap dijelajahi oleh para pengunjung.

Begitu masuk kami sampai di ruangan besar yang berisikan beraneka ragam kerangka makhluk purbakala.
Di bagian ini terpajang antara lain kerangka Ankylosaurus, Triceratops, Apatosaurus, Tyrannosaurus, dan masih banyak lagi.
Di sini, kami bisa membayangkan ukuran asli dinosaurus juga mempelajari berbagai informasi lain tentang dinosaurus termasuk masa hidup dan persebaran DNA dinosaurus.



Berikutnya kami memasuki ruangan untuk diajak melihat film tentang jelajah lima zaman yaitu permian, zaman triassic, zaman jurassic, zaman cretaceous dan ice age atau zaman es.
Diterangkan bahwa tiap zaman mempunyai cerita yang berbeda, mulai dari awal munculnya kehidupan yang pertama, kejayaan dinosaurus hingga zaman ekstrem di mana suhu bumi menjadi sangat dingin. Hal hal tersebut menyebabkan bentuk mahluk hidup menjadi demikian beragam.

Sesudah melihat film kami diajak berkeliling dengan kereta untuk melakukan penjelajahan bersama mengarungi lima zaman tersebut
Kereta yang kami naiki mempunyai kapasitas 48 penumpang dan narasi yang disajikan demikian jelas. Baik orang dewasa maupun anak kecil akan mudah sekali memahami informasi yang diberikan.

Sesudah menjelajah kami menuju spot- spot foto dengan tema dinosaurus dan didesain dengan suasana khas negara-negara terten ataupun dunia fantasi.

Setelah istirahat sejenak untuk sholat Dhuhur perjalanan dilanjutkan dengan masuk ruangan akuarium empat dimensi. Ruang gelap ini dipenuhi layar-layar yang menunjukkan film kehidupan satwa di dalam laut.
Dari ruang akuarium, kami menuju ruang ice age. Ruangan ini didominasi warna biru dan putih yang menggambarkan suasana bumi yang kala itu tertutup oleh es.

Menuju jalan keluar kami melalui The Rimba. Sebuah petualangan memasuki hutan lebat yang penuh dinosaurus di mana mana. Sesekali suara keras dinosaurus terdengar membuat suasana rimba semakin terasa.
Masih banyak wahana yang ada, dan kami tidak bisa melihat semuanya. Tak apalah, nanti di kesempatan lain akan kami eksplor lagi. Semua wahana yang kami lihat hari itu sangat menarik, termasuk arena bermain yang cocok untuk anak anak maupun dewasa.

Sekitar pukul tiga sore perjalanan kami akhiri. Total kami berjalan- jalan selama empat jam hari itu.
Sungguh sebuah hari yang luar biasa. Jalan jalan ke Dino Park bukan sekedar berwisata, tapi kami juga banyak belajar tentang sejarah purbakala.
Lepas dari itu, jalan-jalan bersama keluarga adalah sebuah hal yang sangat membahagiakan. Karena jalan-jalan bukan hanya tentang destinasi, tapi tentang pengalaman juga kenangan yang kami ukir bersama.
- Soal Volume dan Luas Permukaan Kerucut (BRSL 3) - February 9, 2025
- Contoh Soal Volume dan Luas Permukaan Tabung ( BRSL 2) - February 9, 2025
- Menyajikan Data dalam Berbagai Bentuk Diagram - February 9, 2025