“Mlipir Kali”, Gempita Uklam Tahes ke 108 Ikatan Alumni Mitreka Satata

Hari masih menunjukkan pukul enam kurang, meski demikian berbagai kesibukan sudah tampak di lokasi penyelenggaraan acara Uklam Tahes ke 108 IKAMISA. 

IKAMISA (Ikatan Mitreka Satata) adalah wadah alumni SMA Negeri 1 Malang yang mempunyai semboyan Mitreka Satata.

Uklam Tahes IKAMISA sendiri adalah acara silaturahmi rutin dari alumni SMA Negeri 1 Malang lintas angkatan yang diadakan setiap dua bulan sekali. Acara berupa jalan sehat, senam bersama juga ramah tamah. 

Pengurus Ikamisa Korwil Jatim, dokumentasi IKAMISA 87

Lewat acara ini alumni SMA Negeri 1 Malang dari berbagai angkatan bisa saling menyapa dan saling bertemu.

Host dari setiap penyelenggaraan Uklam Tahes berganti-ganti. Dan kali ini yang mendapat giliran menjadi host adalah Angkatan IKAMISA 87.

Acara Uklam Tahes pagi ini  diawali  pukul 06.00 WIB dengan berdoa. Peserta kemudian diberangkatan untuk menempuh perjalanan sesuai rute yang telah ditentukan.

Sesudah Uklam Tahes, dokumentasi pribadi

Kali ini titik kumpul penyelenggaraan Uklam Tahes diadakan di daerah Kedungkandang, tepatnya di kediaman Mbak Uswatun di Jl. Mayjend Sungkono Malang, dengan tajuk acara “Mlipir Kali”.  

 Istilah mlipir sebenarnya tidak terdapat dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI). Namun, kata mlipir seringkali dipakai sebagai denotasi yang berarti berjalan di pinggir atau berjalan di pinggir. 

Sebagian dari Ikamisa 87, dokumentasi Ikamisa 87

Jadi sesuai maknanya Mlipir Kali mengajak semua peserta melintasi sepanjang jalan yang terdapat di tepi sungai yang membelah Jl. Mayjend  Sungkono.

Rute yang dilalui tidak terlalu jauh. Jaraknya sekitar 1,1 km, tapi cukup membuat kami berkeringat. Perjalanan Mlipir Kali terasa lebih mengasyikkan tatkala di titik-titik tertentu peserta dari angkatan yang sama menyempatkan diri untuk foto bersama.

Tiap angkatan mengenakan kostum kebanggaan, dokumentasi Ikamisa 87

Sesudah melakukan perjalanan peserta kembali ke lokasi berkumpul dan melakukan senam bersama. Aha, kegiatan yang menarik. Apalagi sebelum senam kita semua menyanyikan lagu Mars Mitreka Satata bersama.

Bersama Ibu Roesmani, guru Bahasa Inggris Smansa saat kami masih sekolah, dokumentasi Ikamisa 87

Acara Uklam Tahes ini dihadiri alumni dari berbagai angkatan. Sekitar 300-400 peserta menghadiri acara ini. 

Menurut pantauan penulis angkatan paling senior adalah angkatan tahun 67 dan paling yunior adalah 2001.

Dalam sambutannya ketua pelaksana Uklam Tahes ke 108 Eddy Efi mengatakan pentingnya menjaga silaturahmi dan selalu peduli pada teman, sekolah, juga Bapak/Ibu guru kita. Ya, bapak/ibu guru yang dulu begitu setia mendidik kita.

Angkatan 82, dokumentasi pribadi

Dalam acara ini  diserahkan sumbangan untuk pembangunan masjid SMA Negeri 1 Malang, juga tali asih pada para Bapak dan Ibu guru  yang sudah purna. 

 Sungguh sebuah event yang mengharukan ketika kami bisa bertemu kembali dengan bapak/ibu guru  kami yang rata-rata sudah sepuh. 

Mendapatkan hadiah doorprize, dokumentasi Ikamisa 87

Acara berlangsung meriah dari awal hingga akhir. Di akhir acara peserta dihibur dengan berbagai lagu dan pembagian doorprize. 

Akhirnya semoga melalui acara Uklam Tahes ini persaudaraan dan silaturahmi antar alumni SMA Negeri 1 Malang tetap terjalin baik, dan SMA Negeri 1 Malang tetap berjaya dalam perjuangannya mencerdaskan anak bangsa.

Salam Mitreka Satata!

Yuli Anita

One Comment

  1. Pingback:Mengajak Siswa Belajar Berdemokrasi dengan Gembira - Anita Math

Leave a Comment

Your email address will not be published.

81 views