Kerja Keras itu Akhirnya Memberikan Hasil yang Membanggakan

Berbincang dengan Dinar, dokumentasi bu Utin

Siang itu saya berkesempatan untuk berbincang-bincang dengan Dinar. Siswa kelas 3.5.8 ini mempunyai nama lengkap Dinar Arini Putri Aryono. Nama yang cantik, secantik pemiliknya.

Kami berbincang ringan tentang apa saja, dan akhirnya pembicaraan mengarah ke Olimpiade Sains 2022.

Di balik pembawaannya yang kalem, ternyata Dinar menyimpan prestasi yang membanggakan. Prestasi sebagai peraih medali perunggu OSN 2022 untuk bidang IPA.

Final OSN 2022, dokumentasi pribadi B. Ahfi

Sebuah prestasi yang tentunya tidak diperoleh dengan cara yang mudah. Pastinya perlu perjuangan keras untuk meraihnya karena pesaingnya begitu banyak.

Ketertarikan Dinar pada olimpiade sudah dimulai sejak SD. Alumnus SD Model ini dulunya tertarik pada olimpiade matematika. Namun dalam perjalanan ternyata olimpiade IPA lebih menarik hatinya.

Bergelut di olimpiade IPA membuat Dinar dipercaya untuk menjadi salah satu kontingen Bintaraloka untuk mengikuti OSN saat masih duduk di kelas 7. Meski saat itu gagal, ia mulai belajar lebih keras dan menjadi peserta lagi di tahun 2022.

Begitu mendapat kabar bahwa ia berhak untuk masuk final, Dinar belajar semakin keras. Sebagai persiapan final, pembimbingan dilaksanakan oleh Dinas Pendidikan Kota Malang di SMP 13.

Menjelang simulasi bersama pendamping, dokumentasi B.Ahfi

Final OSN diadakan secara daring, dan sebelum pelaksanaannya, dilakukan dua kali simulasi di mana tiap simulasi memakan waktu dua hari.

Simulasi hari pertama adalah simulasi tes observasi mengerjakan 4 soal esai terkait praktikum dalam waktu 150 menit

Sedangkan simulasi kedua berupa tes tulis dalam waktu 150 menit menyelesaikan 50 soal pilihan ganda (120 menit) dan 10 esai singkat (30 menit).

Semua tes dimulai pukul 09.00 dan peserta wajib on cam dan on mic di ZOOM puspresnas, yang sejak jam 08.00 telah tersambung dengan panitia dan Ibu Bapak Dewan Juri.

Peserta OSN diambil dari seluruh siswa passing grade Nasional dan dua perwakilan provinsi.

Jumlah total untuk IPA adalah 175 siswa dan yang berhak mendapatkan juara hanya 10 emas, 15 perak dan 20 perunggu serta kategori best experiment dan best theory.

Saat simulasi, dokumentasi pribadi B. Ahfi

Dan perjuangan keras itu akhirnya memberikan hasil yang membanggakan. Berkat perjuangan dan pendampingan dari Ibu Ahfi akhirnya Dinar berhasil meraih medali perunggu pada OSN tahun 2022 ini.

Pengumuman juara, dokumentasi pribadi B. Ahfi

Selamat Dinar, semoga ke depan semakin berprestasi dan memberikan inspirasi pada siswa yang lain untuk terus berjuang mengukir prestasi.

Yuli Anita

Leave a Comment

Your email address will not be published.

157 views