Pada hari Senin (25/11) telah dilaksanakan Upacara Hari Guru Nasional yang ke 79 .
Sejak pagi hari siswa sudah lengkap dengan seragam dan atribut lengkap, demikian juga Bapak Ibu guru telah siap dengan seragam batik PGRI yang didominasi hitam dan putih.
Upacara hari guru nasional selalu istimewa. Mengapa? Petugas upacara semua dari Bapak /Ibu guru, kecuali paduan suara.
Upacara dimulai sekitar pukul 07.00 dengan komandan Bapak Mahmud dan danton Ibu Laila, Ibu Novi, Pak Mubin, Pak Sofi , ajudan Ibu Yuliana, konduktor paduan suara Pak Vigil dan pembaca doa Ibu Utien.
Seperti layaknya upacara Bendera pada upacara kali ini juga dilaksanakan pengibaran bendera. Yang menjadi petugas adalah Ibu Meiy, Ibu Sherly juga Ibu Happy.
Sesudah pengibaran bendera merah putih acara dilanjutkan dengan mengheningkan cipta, membacakan Pancasila dan Pembukaan UUD 1945.
Bertindak sebagai petugas adalah Ibu Roudhotul Jannah dan Ibu Dwikaa.
Yang membedakan upacara kali ini dengan upacara biasanya adalah adanya acara pembacaan sejarah PGRI oleh Pak Herianto.
Dipaparkan oleh Bapak Aksan selalu pembina upacara bahwa sejarah PGRI berawal dari PGHB (Persatuan Guru Hindia Belanda) di era Belanda, menjadi PGI pada 1932, hingga PGRI pada 1945.
Organisasi ini terus berkembang sebagai wadah perjuangan guru dalam memajukan pendidikan dan mempertahankan nilai-nilai kebangsaan.
Sesudah upacara berakhir acara dilanjutkan dengan pemberian bunga pada bapak/ibu guru dan karyawan sekolah, pembacaan puisi dan drama yang dipersembahkan oleh para pengurus OSIS.
Drama yang sangat menarik sekaligus mengharukan
Drama ini bercerita tentang perjuangan seorang anak yang tidak punya orang tua untuk terus bersekolah.
Dalam perjuangan tersebut guru tak lelah memberikan motivasi sehingga akhirnya anak tersebut berhasil meraih cita-cita.
Satu sesi yang sangat menarik, acara pagi itu ditutup dengan penganugerahan Teacher Award. Ada empat kategori yang ditetapkan yaitu Guru Terdisiplin, Guru Terkreatif, Guru Terkeren dan Guru Terhumble.
Berbeda dengan tahun yang lalu tahun ini ada kategori Teacher of the Year dan jatuh pada Mister Sony.
Dalam upacara ini Ibu Uci juga memberikan kesan dan pesan karena beliau akan memasuki MPP di awal Desember tahun ini.
Akhirnya Selamat Hari Guru Nasional yang ke 79. Semoga Bapak /ibu guru selalu sehat sehingga bisa selalu mendampingi anak anak dengan sabar dalam perjalanan mereka menuju cita-cita.
Ya, semua guru adalah keren, tanpa guru kita tidak bisa apa apa karena dia adalah penerang dalam gulita.
Semoga dengan perayaan Hari Guru Nasional ini semua guru bisa semakin meningkatkan potensi yang ada pada diri mereka karena Guru Bermutu Indonesia Maju dan Guru Hebat Indonesia Kuat.
- Merajut Toleransi Melalui Pelaksanaan Sekolah Moderasi Beragama - December 7, 2024
- Mading Sekolah: Media Informasi, Menggiatkan Literasi dan Wadah Berekspresi - December 6, 2024
- Pemberdayaan Perempuan Aisyiyah Melalui Lomba Olahan Pangan Lokal dan Gerakan Lumbung Hidup - December 3, 2024