Beberapa anak tampak menata asesoris dalam kemasan plastik yang cantik sementara temannya menata berbagai pernak pernik di meja agar tampilan mejanya semakin menarik.
Sementara itu di meja yang lain siswa sibuk menata cookies yang dikemas dalam dos dos kecil yang diberi hiasan hati.
Semua tampak bersemangat. Ada yang menata bangku, menempel papan reklame termasuk juga menyiapkan gazebo untuk tempat para undangan.
Aha, siang itu di sekolah kami akan diselenggarakan acara Market Day.
Sesuai namanya Market Day ini diisi dengan acara jual beli berbagai macam produk yang meliputi makanan, desain dan kerajinan termasuk juga sayuran.
Kegiatan yang diikuti seluruh siswa kelas 9 ini merupakan rangkaian dari Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila yang mengambil tema Kewirausahaan dengan judul Ekrafku Bintaraloka.
Ekrafku Bintaraloka adalah kegiatan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila yang berfokus pada penanaman jiwa kewirausahaan pada siswa.
Sesuai namanya kegiatan ini mengajak siswa untuk aktif dalam dunia ekonomi kreatif. Dimensi kegiatan P5 kali ini adalah tentang Kemandirian .
Mengapa ada sayuran juga? Pokcoi dan jamur yang dijual hari itu adalah hasil dari hidroponik dan budi daya jamur yang merupakan kegiatan dari siswa yang tergabung dalam kader NGTS (Nutrition Goes To School).
Dalam kegiatan P5 ini siswa diajak untuk belajar tentang seluk beluk berwirausaha. Mulai dari merencanakan produk, membuat produk, mempromosikan sekaligus menjual.
Kreasi siswa begitu beraneka ragam. Barang- barang yang dijual sudah diproduksi selama dua atau tiga minggu dalam jam Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila.
Untuk pembuatan produk kerajinan seperti gelang, kalung, bros, rajutan atau bunga siswa membuatnya di kelas , sedangkan makanan seperti berbagai macam kue mereka membuatnya di sekitar kantin.
Sekitar kantin tempatnya agak lapang sehingga siswa bisa mencetak, ataupun memanggang kue.
Sebelum Market Day dimulai, dalam upacara pembukaan Bapak Kepala Sekolah dan komite menekankan tentang pentingnya menanamkan jiwa kewirausahaan sejak dini.
Apa manfaat dari menanamkan jiwa wirausaha sejak muda? Banyak. Di antaranya adalah:
1. Mengajak siswa menciptakan berbagai ide kreatif dan inovatif serta kritis dalam melihat sebuah peluang untuk memulai kegiatan wirausaha.
2. Melatih kesungguhan, kejujuran dan tanggung jawab. Sifat sifat tersebut sangat diperlukan oleh para wirausahawan.
3. Mengurangi perilaku konsumtif sehingga siswa bisa lebih bijak dalam membelanjakan uang.
Setelah pengguntingan pita sebagai tanda dimulainya Market Day, para pengunjung mulai berkeliling ke stand-stand yang ada di depan tiap kelas.
Dengan penuh semangat siswa menawarkan barang dagangannya pada para pengunjung. Transaksi mulai dilakukan. Lapangan volley benar-benar berubah menjadi pasar siang itu.
Apresiasi positif bermunculan dari acara Market Day ini. Keren, menyenangkan, inspiratif dan banyak lagi . Apresiasi ini ditempelkan pengunjung di papan yang sudah disediakan.
Harapannya dengan acara ini pada diri siswa akan terbentuk jiwa wirausaha, dan ke depan akan tercipta para pengusaha handal, tangguh dan bisa dibanggakan.
- Merajut Toleransi Melalui Pelaksanaan Sekolah Moderasi Beragama - December 7, 2024
- Mading Sekolah: Media Informasi, Menggiatkan Literasi dan Wadah Berekspresi - December 6, 2024
- Pemberdayaan Perempuan Aisyiyah Melalui Lomba Olahan Pangan Lokal dan Gerakan Lumbung Hidup - December 3, 2024