Maret yang istimewa. Awal bulan ini ditandai dengan suasana yang demikian meriah di lapangan volley Bintaraloka. Sebuah panggung didirikan, kursi untuk bapak/ ibu guru serta para tamu berjajar rapi di lapangan.
Siswa kelas tujuh sibuk merias diri, dan mempersiapkan tampilan, sementara siswa kelas delapan dan sembilan duduk di tempat yang disediakan untuk menyaksikan tarian yang akan dipersembahkan adik-adiknya.
Busana tari dari berbagai macam daerah tampak warna-warni menambah ceria suasana sekolah hari itu.
Ya, pagi itu di Bintaraloka diadakan Perayaan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila kelas tujuh yang bertema Bhinneka Tunggal Ika.
Acara yang bertajuk Pergelaran Tari Nusantara ini diikuti oleh seluruh siswa kelas 3.2 yang tersebar di sembilan kelas. Dalam acara tersebut setiap kelas wajib menampilkan dua buah tarian, jadi setiap siswa pasti terlibat dalam sebuah persembahan tari.
Tari yang dibawakan juga beraneka ragam. Ya, bukankah tanah air kita terkenal dengan beragamnya adat dan seni budaya?
Acara yang dipandu oleh MC Pak Gerry dan Ibu Happy ini dimulai sekitar pukul tujuh pagi.
Setelah menyanyikan lagu Indonesia Raya dengan dipandu Ibu Diana, acara dilanjutkan dengan sambutan Ibu Kepala SMP Negeri 3 Malang.
Dalam sambutan hari ini Ibu Kepala Sekolah menekankan tentang perlunya terus menanamkan karakter pelajar Pancasila dalam diri semua siswa, serta memperkuat rasa persatuan dalam keluarga besar Bintaraloka.
Sesudah acara pembukaan, tarian demi tarian ditampilkan. Ada sekitar 18 tarian yang dibawakan oleh para siswa, seperti tari Jaranan, Beskalan, Tari Rampak Barong dan banyak lagi.
Sementara siswa kelas tujuh menari, tugas siswa kelas delapan dan sembilan adalah mengapresiasi dan membuat catatan tentang tarian yang ditampilkan hari itu.
Ada berbagai catatan positif tentang manfaat dari penyelenggaraan acara ini.
Menurut beberapa siswa yang sempat diwawancarai, manfaat penyelenggaraan acara ini adalah bisa menunjukkan pada semua yang hadir tentang aneka ragam tarian Nusantara dan filosofinya.
Manfaat lainnya adalah untuk memperkenalkan pada semua betapa beraneka ragamnya busana adat yang kita miliki.
Sesudah semua tari ditampilkan, acara dilanjutkan dengan menyanyi bersama diiringi musik dari Pak Vigil Kristologus. Berbagai lagi dikumandangkan mulai dari Ibu Pertiwi, Indonesia Tanah Air Beta, Paman Datang dan banyak lagi. Semua tampak begitu gembira.
Sekitar pukul sepuluh seperempat, sebelum acara diakhiri semua siswa dan guru bersama-sama melaksanakan senam Pelajar Pancasila dengan Pak Ardillah sebagai pemandu.
Tim dokumentasi tampak sibuk ke sana kemari mengabadikan segala peristiwa hari itu.
Sebuah pagi yang sangat ceria di Bintaraloka. Perayaan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila kali ini terasa begitu istimewa.
Lewat berbagai macam tarian yang disajikan, kami merasa begitu gembira dan bangga menjadi bagian dari bangsa Indonesia.
Ya, sebuah bangsa yang sangat kaya akan berbagai macam adat, seni dan budaya.
Salam Bintaraloka…:)
Foto lain bisa dilihat di link berikut :
https://www.instagram.com/reel/C39VCi3LO0j/?igsh=MnF6YjN2b3YwM2po
https://www.instagram.com/reel/C3-GkoaLAun/?igsh=MXg4MXFtem5yaWx0MQ==
- Istighotsah Bersama di Minggu Pertama November - November 7, 2024
- Pecel Sebagai Salah Satu Salad Terbaik di Dunia - November 6, 2024
- Suatu Pagi di Pawon Bromo - November 3, 2024