Kapan pembaca terakhir menikmati bubur kacang hijau? Kemarin? Seminggu yang lalu? Pas bulan puasa? Atau bahkan tidak pernah sama sekali?
Ah, rugi rasanya kalau kita tidak menyukai hidangan satu ini. Kenapa? Ada banyak alasan pastinya.
Pagi itu Bintaraloka kembali punya acara. Ya, bertepatan dengan penyelenggaraan Jumat Sehat, bersama UKS tim kesiswaan mengadakan kegiatan makan bubur kacang hijau bersama.
Kegiatan yang dilaksanakan dengan menggandeng paguyuban ini dikhususkan untuk siswa kelas 7 dan 8, sementara kelas 9 ada kegiatan yang lain.
Mengapa harus bubur kacang hijau? , Kehadiran makanan satu ini rupanya sudah mulai tergerus oleh berbagai macam makanan kekinian sehingga banyak di antara siswa tidak menyukai bubur kacang hijau bahkan tidak mengenalnya.
Menurut Suster Ratna, siswa tidak mengenal bubur kacang hijau karena kacang hijau tidak pernah dimasukkan dalam menu makan sehari-hari.
Ketika ditanya mengapa siswa tidak suka kacang hijau? Beberapa siswa menganggap kacang hijau mempunya rasa yang aneh, sedikit beraroma tanah. He..he… padahal rasanya sedap sekali.
Dalam keseharian kacang hijau sering diolah menjadi isi dari bakpao, isi dari pia dan roti, minuman kacang hijau, gulai kacang hijau dan bubur kacang hijau.
Lalu apa sebenarnya manfaat dari mengkonsumsi bubur kacang hijau?
Berbagai sumber mengatakan bahwa bubur kacang hijau termasuk makanan tinggi kalori.
Makanan tinggi kalori adalah makanan yang mengandung kira-kira 20% dari asupan kalori salam satu hari. Kalori semangkuk bubur hampir setara dengan 9 – 17% dari seluruh kalori harian kita. Bubur kacang hijau hampir mendekati angka 20% tersebut.
Berbagai macam zat yang terkandung dalam bubur kacang hijau adalah kalsium, zat besi, zinc, kalium, fosfor, vitamin A, vitamin B, folat, vitamin C, vitamin E, dan vitamin, mangaan, selenium, magnesium, juga karbohidrat.
Karena kandungan berbagai zat tersebut kacang hijau banyak manfaat bagi tubuh kita di antaranya bisa mencegah anemia dan resiko sakit jantung, menjaga kesehatan tulang dan pencernaan bahkan juga untuk melebatkan rambut.
Kacang hijau juga baik dikonsumsi untuk menjaga berat badan karena serat yang dimilikinya memberikan efek kenyang lebih lama sehingga bisa mengontrol nafsu makan dan mencegah kita dari makan berlebihan.
Acara makan bubur kacang hijau bersama pagi itu dilaksanakan pukul 06.45. Meski demikian sejak pukul 6 lebih ibu- ibu dari paguyuban tiap kelas sudah berdatangan dengan membawa bubur kacang hijau hangat untuk dibagi-bagikan.
Ada yang buburnya dimasukkan dalam thinwall, ataupun dalam termos besar untuk nantinya dibagikan pada siswa yang sejak dari rumah membawa tupperware.
Acara diawali dengan sambutan dari UKS yaitu Bu Sri Hastuti dan Bu Ratna. Lewat sambutan pagi itu keduanya berpesan tentang pentingnya makan makanan yang bergizi dan beraneka ragam.
Pagi itu tak lupa juga diucapkan terima kasih pada paguyuban yang telah banyak berkontribusi dalam acara ini.
Ya, bubur kacang hijau yang dibagikan pagi ini sepenuhnya adalah sumbangan dari paguyuban dan langsung dibagikan oleh paguyuban bersama wali kelas .
Sesudah mendapatkan satu wadah berisi kacang hijau hangat, acara makan bersamapun dimulai. Ada bermacam reaksi dari siswa. Ada yang senang dengan cita rasa bubur kacang hijau , ada pula yang makan dengan ‘terpaksa’. Ini golongan yang tidak suka dan menganggap kacang hijau mempunyai rasa yang aneh..😃
Hari yang sangat istimewa . Semoga dengan acara seperti ini sinergi antara sekolah- orang tua siswa semakin meningkat, dan pada akhirnya nanti siswa akan tumbuh menjadi generasi sehat, cerdas dan berprestasi.
Salam UKS..sehat dimulai dari saya..😀
- Suatu Pagi di Pawon Bromo - November 3, 2024
- Sebuah Catatan dari Peringatan Bulan Bahasa, Lebih dari Sekedar Perayaan - November 1, 2024
- Sarapan Pagi dengan Bakmi Sayur sebagai Pelaksanaan Salah Satu Pilar NGTS - October 30, 2024