Tak seperti biasa hari di hari Jumat sekitar pukul 13.00 itu banyak siswa sudah berkumpul di lapangan volly Bintaraloka.
Mereka siap dengan seragam Pramuka lengkap, tas ransel yang berisi berbagai macam barang, juga tak ketinggalan tentunya tongkat pramuka.
Aha, adalah Kemah Blok Pramuka Kelas 3.5 dan 2.3 yang menjadi agenda kami hari itu.
Tentang Pramuka Blok
Pramuka blok adalah salah satu cara pelaksanaan kegiatan Pramuka di sekolah.
Undang-Undang nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional (Sisdiknas) pasal 12 ayat 1b menyatakan bahwa setiap siswa pada tingkat satuan pendidikan berhak mendapatkan pendidikan yang sesuai dengan bakat, minat dan kemampuannya.
Karenanya, di tiap satuan pendidikan terdapat kegiatan ekstrakurikuler untuk mewadahi minat dan bakat siswa. Dan Praja Muda Karana (Pramuka) mulai tahun pelajaran 2017/2018 ditetapkan sebagai ekstrakurikuler wajib bagi peserta didik.
Ada tiga macam model penyelenggaraan kegiatan Pramuka di sekolah yaitu reguler, aktualisasi dan model blok.
Untuk siswa kelas 3.5 dan 2.3 di Bintaraloka penyelenggaraan Pramuka dilaksanakan dengan model blok.
Dengan model blok, berbagai macam kegiatan Pramuka dipadatkan dalam satu waktu tertentu sehingga sesudahnya tidak ada lagi kegiatan Pramuka setiap minggunya.
Kegiatan Kemah Blok Bintaraloka
Sebelum berangkat menuju lokasi perkemahan, pada siswa dilakukan pembekalan. Pembekalan berkisar tentang apa saja yang harus dilakukan peserta, dan berbagai kegiatan yang akan di lakukan di bumi perkemahan nantinya.
Sesudah pembekalan dirasa cukup, peserta berangkat dengan naik truk. Ada sekitar 300 lebih peserta dan pendamping yang mengikuti acara ini.
Jalanan yang berkelok naik membawa kami semua menuju satu tempat sore itu. Ada beberapa truk dan mobil yang berangkat bersama-sama dari Bintaraloka. Ya, Lembah Merkusi menjadi tujuan kami.
Merkusi Camping Ground adalah bumi perkemahan yang berada di Jalan Raya Precet, Dusun Precet, Desa Sumbersuko, Kecamatan Wagir. Jika dari pusat Kota Malang, tempat tersebut dapat ditempuh dengan jarak sekitar 19,5 kilometer.
Letaknya yang berdekatan dengan Gunung Kawi membuat lembah Merkusi dipenuhi dengan pemandangan indah. Hal tersebut tampak dari panorama sekitar jalan yang kami lalui, juga saat siswa melakukan jelajah alam.
Sekitar pukul setengah empat truk sampai di bumi perkemahan. Meski hari masih sore, udara mulai terasa dingin dan mendung yang agak tebal membuat suasana menjadi agak redup.
Setelah meletakkan seluruh barang bawaan, semua siap mengikuti apel. Apel dipimpin oleh Ibu Kepala SMP Negeri 3 Malang, dengan pratama Daffa dari kelas 3.5.6.
Dalam apel, Ibu Evy sebagai ketua penyelenggara melaporkan tentang persiapan, jumlah peserta juga kegiatan apa saja yang akan dilakukan dalam perkemahan blok ini.
Ibu Kepala Sekolah menyampaikan pada peserta agar mengikuti kegiatan sebaik-baiknya karena banyak manfaat yang bisa diambil dari kegiatan ini.
Setelah apel, peserta mulai mendirikan tenda. Gerimis mewarnai kegiatan ini, sehingga banyak siswa yang mendirikan tenda dengan mengenakan jas hujan.
Meski beberapa peserta sempat mabuk atau masuk angin, tapi dengan kesigapan petugas kesehatan semua bisa segera diatasi dan peserta bisa mengikuti kegiatan kembali.
Ada banyak kegiatan yang diikuti siswa dalam perkemahan ini, di antaranya pemberian materi yang berkaitan dengan pemecahan masalah, ibadah bersama, api unggun yang diisi dengan berbagai kegiatan pensi, olah raga bersama, lomba memasak, lomba teknik kepramukaan juga jelajah alam.
Saat api unggun adalah saat siswa unjuk kebolehan dalam bidang seni. Berbagai atraksi dipamerkan di sini. Bahkan dalam mempersiapkan pensi ini setiap hari siswa berlatih bersama sepulang sekolah.
Dari lomba memasak tampak sekali kreativitas peserta. Bisa dilihat resep yang disajikan sangat beraneka ragam. Sebutlah sop sosis dengan ayam goreng, nasi mawut, nasi goreng, cap cay, tempe tahu ayam asam manis dan banyak lagi.
Makan bersama hasil masakan sendiri bersama teman teman di alam terbuka, sungguh sebuah pengalaman yang tidak terlupakan.
Kegiatan jelajah alam adalah kegiatan yang tak kalah menyenangkan. Berjalan menikmati indahnya alam membuat hati dan pikiran terasa segar.
Ada banyak pelajaran berharga yang bisa diambil dari kegiatan perkemahan ini. Diantaranya adalah belajar untuk mandiri, disiplin, tangguh, trampil dan banyak lagi. Intinya semua tujuan tercantum dalam Dasa Dharma Pramuka yang diucapkan saat apel pembukaan sore itu.
Setelah berbagai kegiatan, sekitar habis Dhuhur kegiatan pembongkaran tenda dan apel penutupan dilakukan.
Akhirnya selesailah kegiatan Kemah Blok Bintaraloka di Camping ground Merkusi Wagir.
Kegiatan yang melelahkan namun juga menyenangkan dan akan memberikan kenangan tersendiri di hati para siswa yang mengikutinya.
Selepas apel, siswa dan pendamping mulai menaiki truk. Perlahan truk beriringan meninggalkan bumi perkemahan menuju Bintaraloka.
Truk terus melaju melalui jalan yang berkelok- kelok dengan berbagai pemandangan cantik di sekitarnya.
Akhirnya, sayonara Bumi Merkusi, kenangan bersamamu akan tetap terpatri indah di hati kami..
- Suatu Pagi di Pawon Bromo - November 3, 2024
- Sebuah Catatan dari Peringatan Bulan Bahasa, Lebih dari Sekedar Perayaan - November 1, 2024
- Sarapan Pagi dengan Bakmi Sayur sebagai Pelaksanaan Salah Satu Pilar NGTS - October 30, 2024
Senangnya jadi anggota pramuka bintaraloka.. selalu ada yg seruu.. kenangan yg tak terlupakan..