Berikut Hal-hal Penting yang Harus Diperhatikan Siswa Untuk Menghadapi ANBK

Siswa mengerjakan ANBK, dokumentasi pribadi

Dalam beberapa hari ini sisws SMP akan menghadapi ANBK. Jika tidak ada perubahan jadwal,  minggu depan adalah simulasi sedangkan ANBK dilaksanakan tanggal 19-22 September.

Siswa yang terpilih untuk mengikuti ANBK langsung ditentukan dari pusat , dan dipilih secara acak berdasarkan dapodik.

Siswa yang terpilih dianggap mewakili profil sekolah karena siswa  diambil dari level  atas,  bawah juga sedang.

Dalam ANBK siswa akan diminta untuk mengerjakan soal AKM,  survey karakter dan lingkungan sekolah.

Jadwal pelaksanaan ANBK, Sumber gambar: Suara.com

AKM adalah singkatan dari Asesmen Kompetensi Minimum. Mengutip Pusat Asesmen dan Pembelajaran Kemendikbud, AKM merupakan penilaian kompetensi mendasar yang diperlukan oleh semua murid untuk mampu mengembangkan kapasitas diri dan berpartisipasi positif pada masyarakat.

Dari AKM akan diperoleh informasi akurat untuk memperbaiki kualitas pembelajaran di tiap sekolah, dan pada gilirannya akan meningkatkan kualitas pendidikan nasional.

Indikator penilaian AKM adalah literasi baca dan literasi numerasi. Dalam kehidupan kedua literasi tersebut merupakan  kompetensi  mendasar yang dibutuhkan oleh semua orang, apapun profesi dan cita-citanya di masa depan.

Yang diujikan di ANBK, sumber gambar: Tribunnews.com

Kompetensi kedua literasi tersebut perlu dikembangkan lintas mata pelajaran,  jadi bukan hanya dari matematika dan Bahasa Indonesia saja. Hal ini akan mendorong guru semua mata pelajaran untuk lebih fokus pada pengembangan kompetensi membaca dan berpikir logis-sistematis.

Literasi membaca meliputi kemampuan untuk memahami, menggunakan, mengevaluasi, merefleksikan berbagai jenis teks untuk menyelesaikan masalah, dan mengembangkan kapasitas individu sebagai warga Indonesia dan warga dunia agar dapat berkontribusi secara produktif di masyarakat.

Sedangkan literasi numerasi meliputi kemampuan berpikir menggunakan konsep, prosedur, fakta, dan alat Matematika untuk menyelesaikan masalah sehari-hari pada berbagai jenis konteks yang relevan untuk individu sebagai warga negara Indonesia dan dunia.

Lalu pembiasaan atau hal apa yang perlu diperhatikan untuk menghadapi ANBK utamanya AKM?

1. Gemar membaca

Kebiasaan membaca, dokumentasi pribadi

Kebiasaan membaca akan membuat siswa lebih mudah memahami isi bacaan. Hal yang sangat dibutuhkan karena kebanyakan soal AKM memiliki stimulus bacaan yang panjang.

2. Sering mengerjakan latihan soal

Ala bisa karena biasa.  Lakukan kebiasaan mengerjakan latihan soal AKM. khususnya soal numerasi. Paling tidak 2-3 soal setiap hari.  Semakin sering mengerjakan latihan soal, siswa akan semakin mudah memahami soal  AKM.

3. Baca soal dengan teliti dan hati-hati

Kebiasaan siswa adalah tergesa-gesa menentukan jawaban tanpa membaca dengan teliti.  Kebiasaan yang sangat merugikan karena pilihan jawaban yang tersedia kadang hampir sama.

4. Kenali bentuk soal dan kerjakan terlebih dulu soal yang dianggap paling mudah.

Ada lima bentuk soal AKM yaitu pilihan ganda,  pilihan ganda kompleks, isian singkat,  menjodohkan, dan menentukan benar atau salah. Pahami baik baik cara menjawab soal. Di sinilah pentingnya mengikuti simulasi,  karena siswa akan diajari cara mengklik atau menjawab soal. Yang tak kalah penting,  untuk menghemat waktu jangan lupa kerjakan dulu soal yang mudah.

Pilih soal yang mudah, dokumentasi pribadi

5. Cari dan coret pilihan jawaban yang salah

Ini adalah satu trik untuk menyortir jawaban. Trik yang sangat bermanfaat apalagi jika pilihan jawabannya hampir sama atau agak panjang.  Coret jawaban yang salah,  yang tersisa itu lah jawaban yang benar.

6. Perhitungkan jumlah soal dan pertimbangkan dengan waktu. Jangan sampai karena terlena dengan soal yang panjang kita jadi lupa waktu,  sehingga berlama lama di soal yang sulit.

7. Lakukan cek dan ricek. Biasakan mengecek ulang jawaban sebelum disubmit, agar tidak kecewa di belakangnya. 

8. Yang tak kalah penting adalah menjaga kondisi badan agar tetap sehat.

Karenanya penting kerjasama dengan orang tua agar selalu memberikan motivasi dan menjaga kondisi siswa.

Zoom bersama orang tua siswa untuk motivasi ANBK, dokumentasi P.Aksan

ANBK memang tidak berpengaruh pada kenaikan dan kelulusan siswa. Hasil ANBK nantinya dipakai sebagai proses perbaikan pembelajaran di sekolah ke depan. Meski demikian alangkah baiknya jika siswa yang terjaring ANBK mempersiapkan diri sebaik mungkin.

 Ya,  sebagai duta sekolah diharapkan siswa yang terjaring ANBK bisa melaksanakan tugas sebaik-baiknya agar didapatkan data yang valid tentang proses pembelajaran di sekolah, sehingga bermanfaat untuk perbaikan proses pembelajaran ke depannya.

Salam Edukasi…:)

Yuli Anita

Leave a Comment

Your email address will not be published.

214 views