Pernahkah pembaca merasa berangkat ke tempat kerja dengan tergesa-gesa? Anak di rumah tidak bisa cepat, ada yang makannya rewel, baju lupa belum disetrika, kaos kaki si kecil hilang … Ditambah lagi jalanan macet, ketemu pengemudi yang seenaknya sendiri.. duh…, benar benar membuat jengkel.
Berbagai peristiwa pagi yang sering membuat suntuk. Belum masuk kelas, hati sudah demikian sumpek rasanya.
Jika rasa marah terus terpendam di dada, bukan mustahil siswa kita yang akan terkena getahnya.
Entah dengan penyajian pembelajaran yang jadi kurang menarik, atau guru jadi baper, tidak bisa menahan emosi dan lain sebagainya.

Berkaca dari hal tersebut maka perlu bagi para guru untuk meruqyah diri sendiri sebelum masuk ke kelas bertemu dengan para siswa agar hati menjadi tenang. Karena bukan mustahil, siswa juga datang ke sekolah dengan membawa berbagai masalah mereka dari rumah.
Tentang Ruqyah dan Manfaatnya
Ruqyah, dalam konteks Islam, berfungsi sebagai terapi penyembuhan dengan membaca ayat-ayat Al-Qur’an atau doa-doa untuk meredakan gangguan atau penyakit, baik fisik maupun non-medis seperti gangguan jin atau sihir.
Berbagai manfaat dari ruqyah adalah untuk penyembuhan dari penyakit, perlindungan dari berbagai gangguan baik yang bersifat fisik maupun non medis, penyembuhan spiritual dari gangguan jin, sihir dengan memanfaatkan ayat ayat Al-Qur’an dan doa doa.
Ruqyah bisa dilakukan oleh ustadz, orang tua ataupun orang orang yang sholeh dan bertaqwa. Meski demikian tidak menampik kemungkinan bahwa ruqyah bisa dilakukan oleh diri sendiri.

Ruqyah pada diri sendiri bisa dilakukan dengan membaca Alfatihah, QS Al Falaq, QS An Nas, QS Al Ikhlas, dan doa-doa yang ada dalam Al Quran.
Ya, membaca doa-doa yang ada dalam Al Qur’an akan menimbulkan ketenangan hati. Seperti firman Allah dalam QS (Ar-Ra‘d [13]:28)
(Yaitu) orang-orang yang beriman dan hati mereka menjadi tenteram dengan mengingat Allah. Ingatlah, bahwa hanya dengan mengingat Allah hati akan selalu tenteram
Dengan sering melakukan ruqyah pribadi diharapkan hati kita bisa menjadi lebih tenang, sabar dan siap menghadapi siswa yang sudah menunggu siraman ilmu para guru mereka.
Yang perlu kita ingat keberhasilan ruqyah sangat bergantung pada keimanan dan ketakwaan orang yang diruqyah dan orang yang meruqyah, serta keyakinan bahwa kesembuhan berasal dari Allah SWT.
Ya, bukankah segala kebaikan hanya bersumber pada Dia Sang Pemilik alam semesta?
Keterangan:
Disarikan dari tausiyah Ramadhan hari pertama oleh Bapak Teguh Edy Purwanta
- Berbagai Manfaat Puasa bagi Kesehatan (Tausiyah Ramadhan 2) - March 13, 2025
- Perlunya Melakukan Ruqyah Diri Sendiri (Tausiyah Ramadhan 1) - March 12, 2025
- Serah Terima Kepala Perpustakaan SMP Negeri 3 Malang - March 11, 2025
Barokallah
Semoga langkah yang sederhana dimulai dengan kebersamaan dan niat berbagi kebaikan
Semoga Istiqomah dan berkah
Aamiin yaa robbal alamiin