Mencetak Calon Pemimpin Berkarakter Melalui Kegiatan Geladian Pimpinan Regu Pramuka Bintaraloka

Jumat itu jam masih menunjukkan pukul setengah sebelas. Namun ada kesibukan yang nyata di gazebo. Sekitar empat puluh anak duduk sambil menyimak arahan dari pembina pramuka Kak Gerry.

Briefing peserta di gazebo, dokumentasi pribadi
Menjelang berangkat, dokumentasi pribadi

Aha, ternyata pramuka Bintaraloka mempunyai satu acara lagi. DIANPINRU, yang diadakan hari Jumat tanggal 4 Nopember 2022 bertempat di Precet Forest Park Wagir.

Siswa mengikuti pengarahan dengan cermat. Tentu saja. Semua yang dipaparkan Pak Gerry adalah hal-hal yang berkaitan dengan DIANPINRU yang akan mereka jalani sejak Jumat sore hingga Sabtu siang keesokan harinya.

Sekilas tentang DIANPINRU (Geladian Pimpinan Regu)

Peserta Dian pinru, dokumentasi Anggita

DIANPINRU adalah singkatan dari Geladian Pimpinan Regu . DIANPINRU diikuti oleh siswa yang tergabung dalam pramuka inti. Ya, pramuka inti adalah motor dalam kegiatan pramuka bagi peserta pramuka yang lain.

Adapun tujuan dari kegiatan DIANPINRU adalah mengembangkan anggota penggalang agar:

  1. Dapat mengembangkan kepimipinan yang lebih cakap
  2. Meningkatkan kecakapan, keterampilan, dan kemampuan dalam teknik kepramukaan
  3. Mampu menanamkan kesadaran akan
    tugas dan kewajibannya sebagai pemimpin atau wakil pemimpin regu

Hal-hal yang dipelajari dalam kegiatan DIANPINRU adalah:

  1. Patriotisme
  2. Organisasi dan Administrasi
  3. Mampu memahami sikap kepimpinan dalam memimpin sebuah regu.

Kegiatan DIANPINRU Pramuka Bintaraloka di Precet Forest Park

Mendirikan tenda di tengah hujan, dokumentasi Anggita

Kegiatan DIANPINRU Bintaraloka tahun ini diadakan di Precet Forest Park dan diikuti oleh sekitar 42 siswa, 2 pelatih dan 13 pendamping.

Sekitar pukul setengah dua rombongan berangkat ke lokasi dengan menggunakan mikrolet dan mobil sekolah. Semua tampak begitu bersemangat. Ransel besar yang berisi berbagai macam perlengkapan, tongkat, tali melengkapai penampilan siswa siang itu.

Mendung tebal mengiringi keberangkatan rombongan. Hujan yang lebat membuat rombongan tiba di lokasi sekitar pukul empat sore.

Peserta tiba, dokumentasi Anggita

Precet Forest Park sebuah lokasi yang terletak di lereng gunung Kawi. Tempat dengan ketinggian lebih dari 1000 mdpl ini menyimpan banyak keindahan. Panoramanya yang dipercantik oleh aneka tanaman yang tumbuh liar tampak begitu memukau.

Kabut tebal yang turun menyambut kedatangan rombongan sore itu membuat suasana begitu eksotis.

Dikarenakan hujan yang terus turun apel pembukaan ditiadakan dan peserta langsung mendirikan tenda.

Di bawah guyuran hujan akhirnya tenda-tenda sebagai tempat berlindung pun berdiri di lokasi. Kehadiran beberapa tenda seolah cendawan cendawan kuning yang melengkapi keindahan Precet Forest Park kala itu.

Pembina pramuka, dokumentasi Jojo
Semangat meskipun hujan, dokumentasi Jojo
Kegiatan di masjid, dokumentasi Anggita

Sesudah tenda berdiri semua melaksanakan ishoma mulai pukul 17.00 hingga 19.00. Saat ishoma dimanfaatkan peserta untuk iistirahat, sholat dan makan. Acara sholat sekaligus dipakai sebagai penempuhan TKK peribadatan, dimana yang mudlim sholat berjamaah bersama teman-teman dan yang non muslim beribadah bersama Kak Gerry.

Sesudah ishoma siswa mendapatkan materi dari pelatih dan pembina yang meliputi:

  1. Struktural Pramuka Penggalang oleh Kak Gerry
  2. Pramuka Garuda oleh Kak Gia
  3. SKK dan SKU, TKK dan TKU oleh Kak Rahmat

Sesudah materi berakhir acara dilanjutka dengan api unggun. Acara tersebut dibuka dengan apel dan dilanjutkan dengan karang pamitran, yaitu saling sharing atau ngobrol antara kakak- kakak alumni dan adik-adiknya.

Api unggun, dokumentasi Anggita

Keesokan harinya siswa kembali menjalani berbagai penempuhan. Berbagai hal yang harus ditempuh sudah dipersiapkan oleh pembina dan pelatih. Termasuk di dalamnya halang rintang, KIM (Kepekaan Indera Manusia), juga memasak.

Oh ya, tidak seperti malam hari dimana siswa mendapat makan dalam bentuk kotakan, pagi itu semua harus memasak sendiri untuk sarapan. Semua tampak sibuk. Ada yang menanak nasi, menggoreng tempe, tahu atau membuat masakan yang lain. Sungguh hal yang mengasyikkan memasak bersama di tempat terbuka bersama teman-teman.

Memasak, dokumentasi Anggita

Melalui penempuhan dengan medan halang rintang siswa benar benar diuji kreatifitas, kerjasama, kegigihan dan kesetiakawanan mereka dalam menghadapi masalah.

Hal yang sangat disyukuri adalah saat kegiatan hujan tidak turun sehingga semua bisa berjalan sesuai yang direncanakan.

Sesudah berbagai kegiatan yang dilalui siswa melakukan bersih, diri sholat dan makan siang. Dan sesuai yang direncanakan tiba saatnya semua harus bersiap-siap kembali ke Bintaraloka.

Menandai berakhirnya acara DIANPINRU siang itu dilaksanakan apel dengan pembina Kak Herianto.

Salah satu kegiatan penempuhan TKK, dokumentasi Anggita
Selalu semangat, dokumentasi Anggita

Hal yang patut dibanggakan, meskipun ditempa dengan begitu banyak kegiatan siswa tampak begitu bersemangat. Mereka tampak begitu sehat dan gembira.

Selesai berkemas semua peserta naik kendaraan yang sudah menunggu. Perlahan kendaraan meninggalkan bumi Precet Forest Park. Alam seolah memberikan ucapan selamat jalan dengan begitu ramahnya.

Pelatih dan pendamping, dokumentasi Anggita

Betapa sebuah pengalaman yang mengesankan di bumi Precet Forest Park. Bumi dimana siswa mendapatkan banyak pengalaman berharga yang bisa menjadi bekal bagi mereka untuk menempa diri menjadi calon pemimpin yang berkarakter di masa depan.

Salam pramuka…!

Yuli Anita

Leave a Comment

Your email address will not be published.

209 views